JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, publik ramai membicarakan hasil swafoto atau selfie seseorang bernama Ghozali yang menghasilkan miliaran rupiah.
Nama Ghozali pun mendadak viral hingga masuk jajaran trending topic Twitter sejak Kamis (13/1/2022) usai NFT-nya berupa foto selfie terjual dengan harga fantastis.
Berikut rangkuman Kompas.com:
Uang miliaran rupiah tersebut terkumpul usai 4 tahun Ghozali menjual fotonya tersebut di NFT.
Baca juga: Dicolek Ditjen Pajak Usai Raup Miliaran dari NFT, Ghozali Everyday: Tentu Akan Bayar
Sebagai informasi, dikutip dari Forbes, NFT atau Non-Fungible Token adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.
Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency dan mereka umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak cryptos.
Siapa pun dapat melihat gambar satu per satu, atau bahkan seluruh kolase gambar secara online secara gratis.
Tak ada alasan jelas mengapa foto-foto yang dijualnya bisa begitu populer. Awalnya foto itu dijual 0,001 ETH atau sekitar Rp 48.000, tapi berkembang dan meningkat dengan cepat.
Baca juga: [POPULER HYPE] Ghozali Dicolek Ditjen Pajak | Obrolan Unik Anya Geraldine dan Jerome Polin
Di akun OpenSea miliknya, bahkan sudah tercatat ada 448 pemilik NFT-nya dari total foto yang dijual sebanyak 933.
OpenSea merupakan platform jual beli NFT.
"Aku mengambil foto diriku sendiri sejak usia 18 sampai 22 tahun (2017-2021)," tulis Ghozali menjelaskan periode foto.
"Ini benar-benar fotoku berdiri di depan komputer, dari hari ke hari," tulisnya dalam keterangan akun OpenSea miliknya.
Harga terendah NFT Ghozali hari ini di angka 0.29 ETH atau sekitar Rp 48 juta.
Baca juga: Tips Menjual NFT agar Cuan Seperti Ghozali Everyday
Melihat fenomena tersebut, Ditjen Pajak dengan akun terverifikasi @DitjenPajakRI mencolek Ghozali.
Akun Ditjen Pajak mencolek Ghozali di akun Twitter @Ghozali_Ghozalu melalui fitur quote tweet pada Jumat (14/1/2022).