Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut 2 Penyebab Kasus Covid-19 Naik, Karena Pelancong Turki?

Kompas.com - 08/01/2022, 14:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

2. Transmisi lokal

Sementara itu 15 lainnya adalah kasus transmisi lokal.

Wiku mengatakan, meskipun kasus varian Omicron diketahui sudah masuk ke Indonesia, pihaknya menyebut belum melihat adanya peningkatan kasus yang terjadi di masyarakat.

"Secara umum begitu, meskipun kalau mau lebih detail harus dilihat per daerah," ujar dia.

Melihat kondisi peningkatan kasus yang ada saat ini, ditambah keberadaan Omicron di tengah masyarakat, Wiku tidak bisa menampik potensi adanya kenaikan kasus yang lebih tinggi dari yang terjadi sekarang.

Paling banyak dari Turki

Kasus Omicon merebak di Indonesia yang sumbernya mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri.

Sejak merebak pada Desember 2021, kasus varian Omicron di Indonesia berasal dari Turki dan Arab Saudi.

Banyaknya kasus Omicron di Indonesia yang berasal dari Turki disebabkan karena telah dibukanya sektor pariwisata.

Terlebih saat ini, di tengah tingginya penemuan kasus penularan varian Omicron dari berbagai negara, Turki tidak memberlakukan aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.

"Jadi begitu kami cek ternyata Turki sekarang itu bebas membuka pariwisata, dan perekonomian. Dia tidak ada karantina (cegah kasus penularan varian Omicron) di sana. Makanya, orang Indonesia berlomba-lomba ke sana," ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam diskusi daring, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Alasan Mengapa Pasien Omicron Terbanyak Setelah Liburan dari Turki

Imbauan tidak ke luar negeri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau warga tidak beperjalanan ke luar negeri terkait merebaknya kasus Omicron di Indonesia.

Sebab, kasus varian baru Covid-19 di Indonesia meningkat. Berdasarkan data Kemenkes, pada 4 Januari 2022, kasus Omicron di Indonesia meningkat 92 kasus, sehingga totalnya menjadi 250 orang.

Menurutnya, kasus varian baru Covid-19 ini mayoritas akibat penularan dari pelaku perjalanan ke luar negeri.

"Jangan ke luar negeri, semua kasusnya pendatang dari luar negeri," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/1/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com