KOMPAS.com - Petai atau pete adalah salah satu kudapan favorit masyarakat Indonesia. Ternyata petai memiliki khasiat atau manfaat baik bagi tubuh.
Petai atau pete identik dengan bau khasnya. Bau tersebut dikarenakan kandungan asam amino di dalamnya.
Selain di Indonesia, petai mempunyai nama ilmiah Parkia speciosa juga terkenal di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Laos.
Petai mempunyai karakteristik berbentuk panjang dengan kacang berwarna hijau di dalamnya, dan akan berganti warna menjadi hitam saat petai telah matang.
Petai atau pete identik dengan bau khasnya. Bau tersebut dikarenakan kandungan asam amino di dalamnya.
Adapun efek petai bisa memberikan bau urin yang kuat dengan efek hingga dua hari setelah dikonsumsi. Meskipun berbau, ternyata terdapat beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Sejumlah nutrisi terdapat pada petai seperti zat besi, vitamin C, protein, vitamin B2, karbohidrat, kalsium, fosfor, polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).
Baca juga: 13 Manfaat Petai untuk Kesehatan, Apa Saja?
Melansir Health Benefit Times, sebuah penelitian pada seseorang yang berjuang dari gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.
Hal ini karena, kandungan petai antara lain seperti triptofan, yakni sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.
Vitamin B6 yang terkandung pada petai mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan pada orang yang mengalami sindrom menstruasi.
Petai sarat dengan zat besi, yang dapat mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.
Selain itu, pete mengandung banyak potasium, tapi lebih rendah garam. Manfaat petai untuk kesehatan ini pun menjadikannya pangan ideal untuk mengatasi tekanan darah.
Penelitian tentang manfaat petai juga mengungkapkan, buah yang mengandung kalium dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.
Kandungan petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar. Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.
Baca juga: [HOAKS] Jengkol dan Petai Sebabkan Stroke
Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.