Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Gojek hingga Polisi Usut Kasus Pemerkosaan Perawat oleh Sopir GoCar

Kompas.com - 19/12/2021, 09:37 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Seorang perawat diduga diperkosa oleh seorang sopir GoCar viral di media sosial Twitter.

Pihak perawat dari penyedia jasa layanan kesehatan Ammarai Heathcare Assistance belum melaporkan kasus tersebut ke polisi, Sabtu (18/12/2021).

Namun pihak Ammarai Health cara Assistance menulis cuitan mengenai peristiwa tersebut melalui akun Twitter @ammarai_hc pada Sabtu kemarin.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian twit dikutip dari Twitter @ammarai_hc, Sabtu (18/12/2021).

Pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan oleh driver Gocar itu ke perusahaan Gojek.

Pihak Ammarai Healthcare Assistance berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.

"Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya. Mohon diproses segera untuk dicari pelaku, agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.

Baca juga: Kasus Perawat Diperkosa Driver GoCar: Polisi Langsung Usut, Gojek Nonaktifkan Pelaku

Tanggapan Gojek Indonesia

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia Rubi Purnomo mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan driver yang tidak diungkap identitasnya itu untuk keperluan penyelidikan.

"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," kata Rubi melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Menurut Rubi, Gojek Indonesia tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan perwakilan pihak korban untuk mengusut tuntas dugaan pemerkosaan itu.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi.

Gojek kutuk pelaku pemerkosaan

Gojek Indonesia, kata Rubi, mengutuk keras dugaan pemerkosaan oleh driver Gocar yang terjadi pada 16 Desember 2021 tersebut.

Rubi menyatakan, kasus tersebut telah mencemarkan nama baik para mitra pengemudi.

"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," ujar Rubi.

Dia menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak perwakilan korban untuk menawarkan pendampingan psikis.

"Kami telah menghubungi pihak korban serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujar Rubi.

Polisi bergerak usut kasus pemerkosaan perawat

Mengetahui hal itu, Polres Metro Jakarta Selatan langsung menjemput bola.

"Kami akan melakukan pengusutan tuntas dan jemput bola terkait kasus tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan R Soplanit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Driver Gocar Terduga Pemerkosa Perawat Dinonaktifkan, Gojek: Cemarkan Nama Baik Para Mitra

Menurut Ridwan, penyidik tengah menelusuri informasi dugaan pemerkosaan oleh sopir taksi online yang viral di media sosial tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan penyidik, katanya, korban merupakan seorang perawat di salah satu klinik.

"Kami dapat informasi dia (korban) ada di satu klinik atau rumah sakit. Kami lagi cek dahulu ya," kata Ridwan.

Korban juga diketahui belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait peristiwa yang dialaminya.

"Dari hasil penelusuran kami, sejauh ini korban belum melakukan pelaporan ke polisi," pungkasnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Muhammad Naufal | Editor Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com