6. Sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
7. Jika prostat membesar terasa sakit atau tidak nyaman saat duduk.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai
Pengobatan kanker prostat stadium awal dapat efektif jika sebelumnya rutin melakukan skrining kesehatan. Skrining rutin memungkinkan dokter untuk mendeteksi kasus kanker prostat sebelum menyebar.
Jika kanker prostat terbilang kecil dan terlokalisasi, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk menunggu atau memantau dengan waspada.
Dokter mungkin akan memeriksa kadar PSA darah secara teratur, tetapi tidak segera mengambil tindakan.
Kanker prostat tumbuh perlahan, namun memiliki risiko efek samping yang mungkin lebih besar.
Jika harus dilakukan operasi, ahli bedah akan melakukan prostatektomi, yakni pengangkatan kelenjar prostat menggunakan laparoskopi atau operasi terbuka.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Gejala Asam Lambung Naik
Selain itu, pengobatan kanker prostat juga dapat dilakukan dengan terapi radiasi melalui Brachytherapy atau terapi radiasi konformal.
Terapi radiasi Brachytherapy akan dilakukan dokter dengan menanamkan biji radioaktif untuk memberikan pengobatan radiasi yang ditargetkan, sedangkan terapi radiasi konformal menargetkan area tertentu, meminimalkan risiko pada jaringan sehat.
Jenis terapi lainnya disebut terapi radiasi termodulasi intensitas. Terapi ini menggunakan sinar dengan intensitas variabel.
Perawatan bergantung pada berbagai faktor. Dokter akan mendiskusikan pilihan terbaik untuk seseorang yang mengidap kanker prostat.
(Penulis: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.