10 Bahan Makanan yang Jangan Disimpan di Dalam Kulkas

KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang buah-buahan, sayuran, dan barang kebutuhan sehari-hari, kita biasanya berharap bisa menyimpan semuanya di lemari es agar tetap segar selama mungkin.

Sayangnya, pandangan ini tidak selalu benar. Untuk beberapa sayuran seperti wortel, beri, dan sebagian besar keju, mungkin kurang tepat.

Namun ternyata, suhu dingin dan kelembaban lemari es dapat berdampak negatif pada beberapa produk segar dan produk bahan makanan.

Rak mungkin saja memberikan suasana yang sempurna bagi belanjaan Anda untuk berkembang, jadi jangan selalu tergoda untuk membuka pintu lemari es.

Anda bisa tetap menjaga agar makanan Anda tetap segar dan lezat, baik di dalam maupun di luar lemari es.

Dikutip dari Southern Living, Jumat (22/20/2021), berikut 10 bahan makanan yang paling tidak perlu didinginkan di lemari es.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Durian di Dalam Kulkas

1. Tomat

Hasil tangkapan tomat segar Anda ada di konter, bukan di lemari es. Suasana dingin dan lembap di dalam lemari es dapat memengaruhi tekstur tomat sebelum Anda sempat menggunakannya.

Pastikan untuk menjauhkan mereka dari sinar matahari langsung.

Tomat ceri adalah satu-satunya varietas yang cenderung tahan lama di lemari es tanpa menjadi lembek atau bertepung terlalu cepat.

2. Bawang

Sebagian besar jenis bawang (seperti kuning, putih, dan manis) paling baik disimpan pada suhu kamar, di dapur, jauh dari sinar matahari langsung, serta jauh dari sisa panas dari kompor atau oven.

Ini juga lebih baik untuk menyimpannya sendiri, alih-alih bersandar pada sayuran atau buah-buahan lain.

Jika bawang mulai berubah, mereka bisa mengeluarkan bau atau residu yang tidak enak.

Setelah bawang dipotong, sisa bawang dapat disimpan dalam kantong atau wadah kedap udara di lemari es.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyiram Tanaman Tomat di Dalam Pot? Ini Panduannya

3. Kentang

Tak ada alasan untuk menyimpan segala jenis kentang di lemari es.

Dingin dan kering adalah cara yang tepat untuk menyimpan kentang, maka dapur Anda adalah tempat terbaik. Disimpan di dalam keranjang atau kantong kertas adalah pilihan tepat.

Suhu dingin cenderung mempengaruhi tekstur kentang dengan memecah pati, mengubahnya menjadi berpasir atau manis secara tidak sengaja.

4. Minyak

Minyak seperti minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak sayur mengental atau mengeras dalam suhu dingin.

Tentunya ini bukan kondisi yang ideal ketika tiba saatnya Anda untuk mulai memasak, namun mendapati minyak malah mengental.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Membersihkan Berbagai Hal di Dapur

5. Pisang

Untuk rasa pisang yang terbaik, pisang harus disimpan pada suhu kamar, terutama jika membutuhkan lebih banyak pematangan.

Setelah pisang mulai berubah warna menjadi cokelat, gunakan segera (roti pisang, siapa saja?) atau bekukan untuk nanti.

Ketahuilah bahwa pisang dapat menyebabkan buah-buahan di sekitarnya lebih cepat matang, jadi aturlah sebaik mungkin.

6. Kopi

Kopi harus dijauhkan dari kelembapan apa pun, agar tidak mudah dibentuk atau merusak rasanya sebelum Anda sempat menyeduh semuanya.

Simpan dalam wadah kedap udara di meja atau di dapur.

Ada beberapa perdebatan tentang menyimpan biji kopi di dalam freezer sebelum digiling untuk meningkatkan rasa, tetapi itu hanya berhasil jika biji kopi disegel dengan benar dalam wadah kedap udara.

Baca juga: Ampas Kopi dapat Usir Hama Semut pada Tanaman Keladi, Begini Caranya

7. Madu

Suhu dingin dapat menyebabkan madu mengkristal lebih cepat daripada jika disimpan di tempat yang gelap dan sejuk seperti dapur Anda.

Perlu diingat bahwa, seiring waktu, madu akan selalu mengkristal pada akhirnya.

8. Roti

Lemari es disebut bisa membantu menjaga roti agar tidak berjamur, namun kelembapan lemari es mengeluarkan uap air dari roti.

Ini bakal membuat irisan roti Anda menjadi hambar dan kering.

Sebagai gantinya, simpan dalam freezer untuk mencairkan dan bersulang kapan pun diinginkan.

Baca juga: Cara Benar Goreng Camilan Berbalut Tepung Roti atau Panir

9. Alpukat

Kulkas akan memperlambat proses pematangan alpukat, jadi kecuali Anda memiliki terlalu banyak alpukat untuk penggunaan mingguan, simpan di suhu ruangan.

Suhu dingin juga mengeraskan tekstur alpukat matang, yang mungkin tidak ideal bagi sebagian orang saat tiba waktu makan.

Setelah dipotong terbuka, simpan bagian yang terbuka ke dalam kantong atau wadah di lemari es.

10. Bawang putih

Jika Anda ingin mengupas dan memotong sendiri, kemungkinan besar Anda akan mengambil kepala bawang putih sebagai gantinya.

Kepala (atau kenop) ini paling baik disimpan bersama bawang dan kentang di dapur Anda yang sejuk dan gelap sampai Anda membukanya. Setelah dipotong, simpan di lemari es.

Jangan biarkan makanan Anda terbuang sia-sia gara-gara tips penyimpanan yang menyesatkan.

Sumber: Southern Living