Tak Hanya Mematikan, King Cobra Juga Dijuluki Ular Terpintar di Dunia

Selain itu, dengan ukuran panjang yang bisa mencapai 5,5 meter, king cobra juga merupakan ular berbisa terpanjang di dunia.

Namun, hal menarik dari ular king cobra bukan hanya soal racunnya yang mematikan saja. Jenis ular yang satu ini kerap disebut sebagai ular yang paling pintar.

Meski sulit untuk melakukan penelitian tentang fenomena ini, bukti anekdotal menunjukkan bahwa king cobra memiliki kecerdasan di atas rata-rata untuk seekor ular.

Setidaknya ada tiga alasan kenapa ular king cobra bisa dijuluki sebagai ular terpintar di dunia, dilansir dari AZ Animals. Ketiga alasan ini berkaitan dengan perilaku king cobra.

Berikut adalah alasan king cobra dijuluki ular terpintar di dunia.

1. Betina king cobra membuat sarang

Ular king cobra betina merupakan satu-satunya spesies ular di dunia yang mampu membuat sarang. Biasanya, betina king cobra mendorong beberapa cabang, daun, dan puing-puing lainnya ke dalam tumpukan yang cukup besar agar membusuk.

Panas dari pembusukan tersebut digunakan untuk mengerami telur sementara induknya duduk di atas sarang dan mempertahankannya.

Kendati begitu, ular king cobra betina memiliki kebiasaan meninggalkan sarangnya setelah bayi-bayinya menetas dan membiarkannya untuk berjuang sendiri.

Ini mungkin dilakukan untuk menghindari memakan bayinya sendiri secara tidak sengaja karena king kobra termasuk hewan yang kanibal.

2. Berburu dengan strategi

Ular king cobra juga memiliki kepandaian dari segi berburu. King cobra dapat berburu dengan banyak cara yang berbeda. Perilaku ini tidak sama dengan kebanyakan ular lain yang terus-menerus menggunakan metode berburu yang sama.

King cobra biasanya akan mendekati setiap mangsa dengan cara yang sesuai untuk situasi tertentu dan akan menampilkan serangkaian metode menyerang.

3. Tidak hanya reaktif

Ular secara umum termasuk hewan yang reaktif terhadap lingkungan sekitar. Namun, king cobra memiliki kelebihan selain reaktif, yakni melakukan perhitungan.

Sebagai ular yang sangat berbisa, king cobra pun hanya perlu satu serangan untuk menaklukkan mangsa atau mencegah ancaman.

Seorang ilmuwan di tahun 1950-an mencatat bahwa king cobra yang memiliki kelebihan sisik mata dan harus menjalani prosedur untuk menghilangkan sisik tersebut ternyata kooperatif setelah beberapa kali menjalani prosesnya.

Saat itu, king cobra menempatkan diri pada posisi yang tepat, seolah-olah mereka mengerti bahwa mereka sedang dibantu. Ini adalah karakteristik yang tidak tampak di hampir semua reptil lainnya.

(Sumber:Kompas.com/Lulu Lukyani | Editor: Lulu Lukyani)