KOMPAS.com - Kelabang adalah salah satu hewan yang tidak diinginkan kehadirannya di dalam rumah.
Banyak orang menganggap kelabang sebagai hewan yang menakutkan dan berbahaya. Oleh sebab itu, para pemilik rumah akan membasmi kelabang yang masuk ke dalam huniannya, termasuk dengan cara dibunuh.
Akan tetapi, dilansir dari Family Handyman melalui KOMPAS.com, ternyata membunuh kelabang yang masuk ke dalam rumah sebaiknya tidak dilakukan.
Penyebab kelabang yang masuk ke dalam rumah tidak boleh dibunuh
1. Pemakan hama
Kelabang rumah dikenal sebagai pembasmi hama yang tidak diinginkan di dalam rumah. Kelabang suka memakan kecoak, ngengat, lalat, gegat atau kutu buku, dan rayap.
Kelabang menggunakan dua kaki di dekat kepalanya yang beracun, dan kaki lainnya untuk mengambil mangsanya tersebut.
Perilaku kelabang itu disebut sebagai teknik lassoing, sebab kelabang melompat ke arah mangsa dan mengikatnya dengan kaki-kakinya.
2. Pemburu aktif tak bersarang
Kelabang juga dikenal sebagai pemburu aktif karena terus mencari mangsa. Oleh karena itu, kelabang tidak membuat sarang atau jaring sebagai tempat tinggal.
3. Tidak merusak furnitur
Kelabang hanya ingin memakan serangga lain yang memasuki rumah. Jadi, kelabang tidak akan memakan furnitur berbahan kayu. Kelabang pun disebut tidak akan membawa penyakit fatal bagi manusia.
Cara membasmi kelabang di rumah tanpa membunuhnya
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (25/2/2022), berikut ini cara membasmi kelabang di dalam rumah tanpa perlu membunuhnya:
- Basmi serangga yang dimakan kelabang.
- Tutup seluruh celah yang memungkinkan serangga lainnya bertelur di dalam rumah.
- Hindari cairan ekstra di dinding kamar mandi dengan alat dehumidifier atau kipas angin.
- Bersihkan rumah dari puing-puing yang menyebabkan kelembapan bocor ke dinding.
(Penulis: Nabilla Ramadhian | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Sumber: KOMPAS.com
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/05/093000981/penyebab-kelabang-yang-masuk-ke-dalam-rumah-tidak-boleh-dibunuh