Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Siapkan Transisi Status Pandemi Covid-19 ke Endemi, Apa Bedanya?

Menurut Budi, pengubahan status pandemi Covid-19 ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Kami dapat arahan dari Presiden (Jokowi) atas masukan menteri koordinator mengenai strategi dari pandemi jadi endemi. Kita sudah siapkan protokolnya," ujar Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2/2022).

Meski begitu, Budi belum merinci langkah seperti apa yang akan diambil dalam penyusunan protokol untuk mengubah status Covid-19 di Indonesia, yakni dari pandemi menjadi endemi.

Lantas, apa itu endemi? Dan bagaimana perbedaannya dengan pandemi? Berikut penjelasannya.

Perbedaan pandemi dan endemi

  • Pandemi

Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi serempak meliputi geografis yang luas atau menyebar secara global dan menjangkiti banyak orang. Bisa juga dikatakan pandemi adalah epidemi yang menyebar luas di beberapa negara, bahkan benua.

Epidemi sendiri adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.

Sementara, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), pandemi adalah epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, biasanya mempengaruhi sejumlah besar orang.

Pandemi dinyatakan saat penyakit baru yang orang-orang tidak memiliki kekebalan akan penyakit itu, menyebar di seluruh dunia di luar dugaan.

Contoh penyakit yang telah menjadi pandemi adalah Covid-19 yang melanda berbagai negara di lintas benua. Selain itu ada juga wabah black death (1346-1353) dan flu Spanyol (1918-1920).

  • Endemi

Endemi adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada, tetapi terbatas pada wilayah tertentu, sehingga hal ini yang membuat penyebaran penyakit dan tingkat penularan dapat diprediksi.

Sedangkan, dikutip dari CDC, endemi adalah penyakit yang menjangkit suatu daerah atau populasi masyarakat tertentu.

Kemunculan suatu penyakit dapat dikatakan sebagai endemi, apabila terjadi secara konsisten dan memang biasa terjadi di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Artinya, penyakit endemi akan selalu ada di wilayah tertentu dan hidup berdampingan bersama masyarakat.

Salah satu contoh penyakit endemi di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Beda pandemi dan endemi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan pandemi, epidemi, dan endemi berdasarkan tingkat penyebaran penyakit.

Jadi perbedaan antara pandemi dan endemi bukan dilihat dari tingkat keparahan, melainkan sejauh mana penyakit itu menyebar.

Pada kondisi pandemi, penyakit akan melintasi batas-batas internasional, yang berbeda dengan endemi. Jangkauan geografis yang luas inilah yang membuat pandemi penyakit dapat menyebabkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan umum.

Mengutip berita Kompas.com, Kamis (19/8/2021), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pernah mengatakan ada beberapa indikator bahwa status pandemi Covid-19 bisa berubah menjadi endemi. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Meningkatnya kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus corona.
  2. Menurunnya angka infeksi alamiah, sehingga jumlah pasien yang dirawat dan angka kematian Covid-19 menurun.

Saat itu Wiku menyebut pandemi Covid-19 bisa berubah menjadi endemi apabila situasinya sudah dapat terkendali.

(Sumber:Kompas.com/Zintan Prihatini, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas | Editor: Bestari Kumala Dewi, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/05/081500681/pemerintah-siapkan-transisi-status-pandemi-covid-19-ke-endemi-apa-bedanya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke