KOMPAS.com - Kasus infeksi Covid-19 yang tercatat di Indonesia terus mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Indonesia melaporkan pada Senin (6/12/2021), terdapat 130 kasus baru infeksi Covid-19. Jumlah kasus tersebut menjadi yang terendah dalam 20 bulan terakhir selama pandemi.
Selain itu, menurut data peta risiko terbaru milik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kini tak ada lagi daerah yang berstatus risiko tinggi dan sedang Covid-19.
Kebanyakan daerah di Indonesia saat ini berstatus risiko rendah Covid-19 atau zona kuning, sedangkan 53 daerah lainnya tidak memiliki kasus atau zona hijau.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (7/12/2021), berikut ini 53 daerah bebas Covid-19 di Indonesia;
Sumatera Utara
1. Pakpak Bharat
2. Nias Barat
3. Kota Sibolga
4. Lanuhanbatu Utara
5. Nias Utara
6. Nias Selatan
Sumatera Selatan
7. Musi Banyuasin
8. Musi Rawas
Sumatera Barat
9. Kota Solok
10. Kota Pariaman
Sulawesi Utara
11. Minahasa Tenggara
12. Bolaang Mongondow Utara
13. Bolaang Mongondow Timur
Sulawesi Tenggara
14. Kolaka Utara
15. Wakatobi
16. Konawe Utara
Riau
17. Kepulauan Meranti
18. Papua Barat
19. Raja Ampat
20. Pegunungan Arfak
Papua
21. Mamberamo Tengah
22. Dogiyai
23. Mamberamo Raya
24. Sarmi
25. Asmat
26. Puncak
NTB
27. Sumbawa Barat
28. Lombok Utara
Maluku Utara
29. Kota Ternate
30. Kepulauan Sula
31. Pulau Taliabu
32. Halmahera Timur
33. Kota Tidore Kepulauan
Maluku
34. Maluku Barat Daya
35. Buru Selatan
Maluku Tenggara
36. Buru
37. Kepulauan Aru
Kepulauan Riau
38. Natuna
39. Lingga
Kalimantan Tengah
40. Gunung Mas
Kalimantan Selatan
41. Tapin
Jambi
42. Tanjung Jabung Barat
43. Kota Sungai Penuh
Gorontalo
44. Pahuwato
45. Boalemo
46. Gorontalo Utara
47. Bengkulu
48. Kaur
49. Mukomuko
50. Rejang Lebong
51. Kepahiang
52. Lebong
53. Bengkulu Tengah
Bersiap hadapi virus Corona varian Omicron
Pemerintah Indonesia mengaku siap menghadapi Covid-19 varian Omicron yang dilaporkan telah terdeteksi di Malaysia dan Singapura.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, fasilitas kesehatan kini sudah siap menghadapi risiko infeksi Covid-19 varian apa pun.
"Bila ada yang terjangkit Covid-19 apa pun variannya, fasilitas rumah sakit sudah siap seperti biasanya, karena Indonesia sudah biasa dan siaga menghadapinya," kata Wiku.
Meskipun kasus varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia hingga saat ini, namun pemerintah telah menyiapkan upaya pencegahan jika kasus pertama ditemukan.
Upaya yang akan dilakukan pun telah diatur dalam Surat Edaran Kepala Satgas Covid-19 Nomor 23 Tahun 2021 dan Addendum tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional di Masa Pandemi Covid-19.
Aturan tersebut diberlakukan untuk setiap orang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri.
"Itu semua dilakukan secara disiplin dan ketat, cukup untuk menepis bila ada pelaku perjalanan internasional yang tertular Covid-19 varian Omicron," ujar Wiku.
(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Rizal Setyo Nugroho)
Sumber: KOMPAS.com
https://www.kompas.com/wiken/read/2021/12/11/163000181/53-daerah-bebas-covid-19-di-indonesia