Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi bisa jadi penyebab berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Oleh sebab itu, setiap gejalanya harus diwaspadai agar tubuh dapat terhindar dari komplikasi yang lebih serius.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol baik berperan dalam menurunkan kolesterol jahat di aliran darah sehingga organ dapat bekerja lebih baik dan optimal.

Berbeda jika kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi di dalam tubuh, sebab kondisi itu justru meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan berbagai penyakit lainnya.

Terdapat beberapa penyebab kolesterol tinggi, terutama yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, jarang melakukan aktivitas fisik, dan tidak menjaga berat badan ideal berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko kolesterol lainnya, yakni:

- Obesitas atau kegemukan.

- Minum minuman beralkohol secara berlebihan.

- Kurang olahraga.

- Gaya hidup yang inaktif (sedentary).

- Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kencing manis, kelainan kelenjar tiroid, kelainan polisistik ovarium pada wanita, kelainan atau gangguan ginjal, kehamilan dan kondisi lain yang bisa meningkatkan kadar hormon wanita.

- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, diuretik (melancarkan kencing), obat penurun tekanan darah, dan beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengobati depresi.

- Keturunan.

Gejala kolesterol tinggi

Gejala kolesterol tinggi cenderung tidak spesifik dan belum tentu dirasakan semua orang yang mengidapnya.

Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala khusus hingga akhirnya muncul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (31/7/2021), berikut ini gejala kolesterol tinggi yang jarang disadari:

1. Mudah lelah

Dilansir dari Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD melalui KOMPAS.com, gejala kolesterol tinggi memang tidak spesifik.

Meski begitu, salah satu gejala kolesterol tinggi adalah cepat lelah. Hal itu terjadi karena adanya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi sehingga aliran darah ke jaringan tubuh berkurang.

2. Sering mengantuk

Kolesterol tinggi dan sumbatan di pembuluh darah dapat berdampak secara tidak langsung terhadap kondisi pengidapnya yang mudah mengantuk.

Pasalnya, sumbatan di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke otak sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah dan sering mengantuk.

3. Nyeri kaki

Gejala kolesterol tinggi yang jarang disadari selanjutnya adalah nyeri kaki. Sama seperti gejala sebelumnya, nyeri kaki akibat kolesterol tinggi juga disebabkan adanya plak di pembuluh darah kaki.

4. Tengkuk terasa pegal

Dilansir dari Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma melalui KOMPAS.com, meski bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun tengkuk terasa pegal bisa menjadi gejala kolesterol tinggi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Akibatnya, aliran darah dari leher menuju otak menjadi terhambat.

5. Nyeri dada

Penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa terjadi di pembuluh darah jantung. Jika kondisi tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi dapat mengalami gejala nyeri dada.

Kondisi inilah yang menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung.

6. Xanthomata

Xanthomata adalah penumpukan kolesterol yang terlihat di jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.

Salah satu gejala kolesterol tinggi ini bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.

7. Terjadi xanthelasma

Gejala lain kolesterol tinggi dalam adalah xanthelasma atau munculnya bercak kuning di bawah kelopak mata pengidapnya.

8. Muncul gumpalan di urat

Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kerap tampak seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan di kulit atau urat dekat buku jari.

Cara mengetahui kadar kolesterol dalam darah

Seperti yang telah dijelaskan, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang spesifik atau bahkan tidak ada sama sekali. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan menjalani tes darah.

Lakukan tes darah lebih sering jika memiliki faktor risiko kolesterol tinggi. Jika kadar kolesterol darah total berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), seseorang dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.

(Penulis: Irawan Sapto Adhi)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/11/20/173000981/8-gejala-kolesterol-tinggi-yang-jarang-disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke