Cara Membuat Anggrek Subur dengan Obat Sakit Kepala

KOMPAS.com - Anggrek masih menjadi salah satu tanaman bunga favorit masyarakat. Bunganya yang indah dengan aneka bentuk dan warna membuat siapapun yang melihatnya terpesona.

Merawat tanaman anggrek pun tak terlalu sulit, meskipun tidak bisa dianggap remeh. Anggrek yang subur dan cepat berbunga biasanya perlu perawatan khusus, seperti pemberian pupuk terbaik, penyiraman rutin, pencahayaan yang tepat, dan lain-lain.

Akan tetapi, beberapa orang yang merawat anggrek kerap memiliki cara alternatif untuk membuat tanaman hias tersebut tumbuh subur dan lekas berbunga.

Seperti yang dilakukan oleh pegiat tanaman hias yang juga seorang YouTuber, Fahri Orchid. Fahri memiliki cara yang unik untuk membuat tanaman anggreknya tumbuh subur dan cepat berbunga.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (5/11/2020), cara unik yang dilakukan Fahri agar anggrek miliknya tumbuh subur dan cepat berbunga adalah dengan memberikan obat sakit kepala.

Dilansir dari channel YouTube Fahri Orchid & Outfit, Kamis (5/11/2020), Fahri membagikan tips mengenai penggunaan obat sakit kepala untuk menyuburkan tanaman anggrek.

"Fahri kali ini mau bagi tips supaya anggrek sobat sekalian subur dan berbunga banyak. Tipsnya sangat sederhana, hanya memberikan anggrek obat (sakit kepala) yang sudah kedaluwarsa," ujar Fahri.

Daripada membuang obat sakit kepala yang sudah kedaluwarsa, Fahri menganjurkan untuk memberikan obat tersebut bagi bunga anggrek yang dimiliki agar subur dan rajin berbunga.

Tak hanya obat sakit kepala, obat lain seperti antibiotik, vitamin, obat anti mabuk perjalanan yang berbentuk tablet, kapsul atau serbuk juga bermanfaat untuk anggrek.

Menurut Fahri, ada hal baik yang didapat bunga anggrek dari obat sakit kepala dan obat lainnya.

"Karena di dalam obat ini ada banyak nutrisi yang bisa diserap anggrek dan memberikan efek yang bagus, sehingga anggrek sobat sekalian subur dan juga berbunga banyak," jelas Fahri.

Caranya, letakkan obat sakit kepala atau beberapa obat lainnya sebanyak 2-3 butir di sekitar akar anggrek.

Fahri mengatakan bahwa nutrisi obat tersebut akan diserap anggrek secara perlahan. Saat anggrek disiram, obat akan mulai terkikis yang kemudian diserap oleh akar anggrek.

Sementara itu, untuk anggrek yang ditempelkan di papan dapat menggunakan keranjang pupuk dekastar atau kain kassa sebagai tempat meletakkan obat, kemudian selipkan di antara akar anggrek.

"Mungkin sobat sekalian tidak pernah mengira bahwa ternyata obat kedaluwarsa bisa untuk pupuk ya, jadi enggak mubadzir lagi obatnya. Jangan lupa berdoa untuk pemberian obat ini," pungkasnya.

(Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com