Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada yang Capai Miliaran, Ini 6 Tanaman Hias Termahal di Dunia

KOMPAS.com - Tren merawat tanaman hias di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman bunga hingga tanaman daun menjadi incaran para pecinta tanaman hias.

Selain berguna untuk mempercantik kebun atau ruangan di rumah, tanaman hias pun kini banyak dijadikan investasi yang menguntungkan.

Pasalnya, harga tanaman hias terus melambung seiring tingginya minat masyarakat. Tanaman yang semula berharga ratusan ribu rupiah, kini dapat dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Bahkan, jenis tanaman tertentu dapat dijual dengan harga miliaran rupiah. Hal ini tentu saja membuat banyak orang semakin tertarik merawat dan mengembang biakkan tanaman hias.

Selain dipengaruhi tingginya permintaan, harga tanaman hias dapat semakin tinggi akibat beberapa faktor, seperti kelangkaan tanaman, keindahan, dan proses pembiakan.

Dilansir dari The Spruce melalui KOMPAS.com, berikut ini 6 tanaman hias termahal di dunia.

1. Pohon ara daun fiddle dewasa

Tanaman hias termahal di dunia yang pertama adalah pohon ara daun fiddle dewasa.

Tanaman ini dapat tumbuh hingga hampir 15 meter di hutan hujan tropis, sedangkan di ruangan yang tepat, pohon ara daun fiddle dewasa atau ara daun biola (ficus lyrata) bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 3 meter.

Tingginya permintaan terhadap tanaman yang cocok untuk menghias ruangan ini membuat harganya melambung tinggi. Harga tanaman hias ara daun fiddle dewasa sekitar Rp1-4 juta.

Pohon ara daun fiddle dewasa sangat sensitif terhadap kualitas udara, tidak menyukai udara kering atau angin, dan tidak menyukai paparan sinar matahari yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.

2. Monstera variegated

Monstera variegated adalah salah satu tanaman paling populer pada tahun 2020. Tanaman hias ini memiliki berbagai bentuk, corak, serta warna yang sangat cantik.

Pembiakan tanaman ini cukup sulit, sehingga jumlah Monstera variegated sangat sedikit alias langka. Kondisi tersebut membuat Monstera varietas hijau biasa dapat dijual dengan harga mencapai Rp 30-70 juta.

3. Hoya carnosa 'compacta'

Tanaman hias termahal di dunia selanjutnya adalah Hoya carnosa compacta atau 'Hindu Rope'. Tanaman ini pernah terjual di Trade Me pada Juni 2020 dengan harga Rp 92 jutaan.

Tanaman Hoya carnosa compacta memiliki warna krem atau kuning pada bagian dalam daun serta bentuk yang sangat unik.

4. Philodendron minima

Philodendron Minima adalah nama populer untuk tanaman Rhaphidophora Tetrasperma tropis. Tanaman hias ini juga dikenal dengan sebutan "mini monstera'" atau "piccolo".

Pada Agustus 2020, tanaman dengan ragam spesimen yang sangat langka ini terjual dengan harga Rp116 juta di situs Trade Me.

Philodendron minima kecil hanya memiliki empat daun ini cukup langka. Variasi kuning pada setiap daunnya pun membuat harga tanaman hias ini semakin mahal.

5. Anggrek nongke shenzhen

Anggrek nongke shenzhen adalah jenis tanaman hias yang dikembangkan oleh ilmuwan selama delapan tahun.

Orang yang merawat tanaman ini perlu memiliki kesabaran, sebab tanaman anggrek ini butuh waktu sekitar empat hingga lima tahun untuk memekarkan bunganya.

Tanaman ini memiliki bunga yang sangat cantik dengan aroma yang khas ketika telah mekar. Tanaman ini pernah dilelang dengan harga mencapai Rp2 miliar.

6. Bonsai pinus tua

Bonsai pinus tua menjadi salah satu tanaman hias paling mahal di dunia. Tanaman ini dapat dijual dengan harga Rp700 juta sampai miliaran rupiah.

Bonsai paling mahal adalah White Pine berusia berabad-abad yang dijual seharga sekitar Rp18 miliar dalam acara Asia-Pacific Bonsai and Suiseki Convention & Exhibition ke-11 di Takamatsu, Kagawa, Jepang.

(Penulis: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/10/02/184000881/ada-yang-capai-miliaran-ini-6-tanaman-hias-termahal-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke