Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 14/05/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telur ikan tinggi kolesterol, tetapi juga kaya akan asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nutrisi dan manfaat bahan pangan ini sangat beragam, tergantung jenis telur ikan yang dikonsumsi.

Di Indonesia, masyarakat biasanya mengonsumsi telur ikan belanak yang berbentuk gumpalan padat seukuran jari telunjuk.

Telur dari jenis ikan Moolgarda seheli ini sering kali diolah menjadi pepes dengan racikan bumbu dan rempah penggugah selera.

Sayangnya, baik telur belanak maupun ikan lain, makanan dari bahan pangan ini sering diolah dengan tambahan garam, sehingga cenderung natrium.

Lantas, bagaimana efek samping dan manfaat telur ikan?

Baca juga: 7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri


Efek samping makan telur ikan

Dikutip dari laman Verywell Fit, satu sendok telur ikan mentah dengan bobot 16 gram secara umum menyimpan 42 kalori, 3 gram lemak, 0,6 karbohidrat, dan 4 gram protein.

Seperti makanan laut lainnya, meski belum diolah, telur ikan cenderung tinggi natrium, sekitar 240 miligram per sendoknya.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram olahan telur belanak menawarkan 358 kalori dengan 20,7 gram protein, 26,4 gram lemak, dan 9,4 gram karbohidrat.

Dari sisi mineral, telur ikan ini mengandung 48 miligram kalsium, 311 miligram fosfor, 15,1 miligram besi, serta 59 miligram kalium.

Sementara itu, kandungan natrium dalam satu porsi hidangannya mencapai 2.684 miligram, jauh di atas angka yang dianjurkan, yakni sekitar 2.000 miligram per hari.

Mengonsumsi natrium atau garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Hal ini dikarenakan kandungan natrium dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah, sehingga meningkatkan volume darah. Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah pun berlebih.

Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi tersebut akan memaksa jantung bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tidak hanya itu, telur ikan relatif tinggi kolesterol, yang berbahaya bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menumpuk menjadi plak dan menempel di dinding arteri.

Baca juga: 6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat telur ikan

Iso-zushi. Restoran ini menawarkan set sushi yang terdiri dari sushi telur ikan salmon dan uni (daging landak laut) produksi Hokkaido, belut laut dan ikan makarel produksi Kyushu, dan ikan kakap merah produksi Aichi. KARAKSA MEDIA Iso-zushi. Restoran ini menawarkan set sushi yang terdiri dari sushi telur ikan salmon dan uni (daging landak laut) produksi Hokkaido, belut laut dan ikan makarel produksi Kyushu, dan ikan kakap merah produksi Aichi.

Meski tinggi kolesterol dan natrium, tak ada salahnya mengonsumsi telur ikan karena memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari laman Livestrong, telur ikan kaya akan asam lemak omega 3 jenis asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA).

Bahan pangan ini juga mengandung protein dan mineral dalam jumlah melimpah yang membantu memenuhi asupannya dalam tubuh.

Berikut manfaat telur ikan yang jarang diketahui:

1. Meningkatkan kesehatan otak

Telur ikan secara umum mengandung 0,983 gram omega 3 jenis EPA dan 1,36 gram DHA untuk satu porsinya.

Asam lemak omega 3 adalah asam lemak sehat yang membantu mencegah penuaan kognitif serta meningkatkan kesehatan otak.

Penelitian menunjukkan, konsumsi omega 3 turut mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi.

Kendati tinggi kolesterol, asam lemak sehat dalam telur ikan ini juga berpotensi mengurangi kadar trigliserida sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

2. Meningkatkan fungsi penglihatan

Dilansir dari laman Healthifyme, DHA dan EPA sangat penting untuk perkembangan penglihatan bayi serta fungsi retina pada anak-anak maupun orang dewasa.

Retinopati diabetik, degenerasi makula terkait usia, hingga sindrom mata kering merupakan risiko bagi orang yang tidak mendapatkan cukup omega 3 dalam makanannya.

Rutin mengonsumsi telur ikan pun berpotensi membantu menurunkan risiko terkena masalah kesehatan tersebut.

Baca juga: 4 Pilihan Ikan Tinggi Albumin, Bantu Cegah Sakit Ginjal dan Hati

3. Mengontrol tekanan darah tinggi

Olahan telur ikan umumnya tinggi natrium yang dapat berdampak pada peningkatan tekanan darah.

Namun, telur ikan mengandung kalium dan asam lemak omega 3, yang membantu mencegah tekanan darah tinggi, pembekuan darah, serta peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan, asupan ikan dan telur ikan dalam jumlah sedang dapat mengendalikan atau mencegah hipertensi.

Selain itu, omega 3 pada makanan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar oksilipin, sehingga menyempitkan pembuluh darah.

4. Mencegah kanker payudara

Manfaat telur ikan juga termasuk mencegah kanker payudara yang merajalela di kalangan wanita.

Kandungan EPA dan DHA pada bahan pangan ini menghasilkan mediator lipid bioaktif yang membantu meresolusi peradangan.

Asam lemak omega 3 adalah komponen penting dari membran fosfolipid dan rakit lipid, yang mengatur dan memisahkan molekul, serta memengaruhi sinyal sel, yang diduga memengaruhi kanker payudara.

5. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi

Vitamin D, fosfor, magnesium, dan kalsium yang ditemukan dalam telur ikan berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Kedua jenis mineral ini diperlukan untuk mendukung kesehatan tulang.

Sementara itu, gigi merupakan bagian dari sistem kerangka manusia, sehingga kekurangan vitamin D3 pun dapat menurunkan tingkat kesehatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Besok, 3 Destinasi Wisata Ini Gelar Promo Meriahkan HUT Ke-497 Jakarta

Besok, 3 Destinasi Wisata Ini Gelar Promo Meriahkan HUT Ke-497 Jakarta

Tren
Naik Transjakarta Hanya Bayar Rp 1 pada 22-23 Juni 2024, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Naik Transjakarta Hanya Bayar Rp 1 pada 22-23 Juni 2024, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Tren
Memanfaatkan Media Sosial secara Efektif bagi Pemerintah

Memanfaatkan Media Sosial secara Efektif bagi Pemerintah

Tren
Dalam Sepekan, Warga India Ramai-ramai Temukan Hewan Mati dalam Makanan

Dalam Sepekan, Warga India Ramai-ramai Temukan Hewan Mati dalam Makanan

Tren
Kawasan Bromo Ditutup 21-24 Juni 2024, Ada Ritual Yadnya Kasada dan Imbas Kebakaran

Kawasan Bromo Ditutup 21-24 Juni 2024, Ada Ritual Yadnya Kasada dan Imbas Kebakaran

Tren
Bruno Mars Konser di Jakarta 13-14 September 2024, Berikut Link dan Cara Beli Tiketnya

Bruno Mars Konser di Jakarta 13-14 September 2024, Berikut Link dan Cara Beli Tiketnya

Tren
Ramai soal Wacana Pajak Sepeda, Kemenhub: Sudah Kami Bantah sejak 2020

Ramai soal Wacana Pajak Sepeda, Kemenhub: Sudah Kami Bantah sejak 2020

Tren
Mengenal Siprus, Negara yang Ada di Persimpangan Budaya Eropa dan Asia

Mengenal Siprus, Negara yang Ada di Persimpangan Budaya Eropa dan Asia

Tren
Memahami Kekayaan Intelektual (Bagian II-Habis)

Memahami Kekayaan Intelektual (Bagian II-Habis)

Tren
Indonesia Vs Singapura di Piala AFF U16 2024 Malam Ini Pukul Berapa?

Indonesia Vs Singapura di Piala AFF U16 2024 Malam Ini Pukul Berapa?

Tren
Nihil Pengalaman Politik, Ini Alasan Gerindra Usung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Nihil Pengalaman Politik, Ini Alasan Gerindra Usung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Tren
Memahami Kekayaan Intelektual (Bagian I)

Memahami Kekayaan Intelektual (Bagian I)

Tren
Deret Artis yang Ditangkap karena Narkoba Sepanjang 2024, Terbaru Virgoun

Deret Artis yang Ditangkap karena Narkoba Sepanjang 2024, Terbaru Virgoun

Tren
Alami Gangguan dan Berdampak pada Layanan Publik, Apa Itu Pusat Data Nasional?

Alami Gangguan dan Berdampak pada Layanan Publik, Apa Itu Pusat Data Nasional?

Tren
Pusat Data Nasional Kominfo Diduga Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: Sangat Berbahaya

Pusat Data Nasional Kominfo Diduga Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: Sangat Berbahaya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com