Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Kompas.com - 09/05/2024, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (9/5/2024) hingga Jumat (10/5/2024).

BMKG menyebut, cuaca ekstrem bisa memicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

Kondisi tersebut disebabkan karena adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di perairan utara Papua dengan tekanan 1006 hPa.

"Tekanan rendah ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan Utara Papua Barat, di Papua Selatann dan Kepulauan Aru," tulis BMKG.

Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Aceh dan Kepulauan Riau yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari lampung hingga Jambi.

Selanjutnya, BMKG mencacat adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terpantau di Riau, Laut Natuna dan di Papua.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Kalimantan Timur, di Jawa Timur, di Laut Timor, dan dari Sulawesi utara hingga Laut Maluku.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tulis BMKG.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 9-10 Mei 2024?

Baca juga: Bukan Heatwave, Ini Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini


Wilayah yang dilanda hujan lebat dan angin kencang 

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, berikut beberapa wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 9-10 Mei 2024:

Kamis, 9 Mei 2024

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:

  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids? Berikut Asal-usul dan Tips untuk Menyaksikannya

Jumat, 10 Mei 2024

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:

  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com