Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Kompas.com - 30/04/2024, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut ikan kembung adalah makanan pendamping ASI (MPASI) terbaik untuk anak dibandingkan ikan tuna atau salmon, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di salah satu akun media sosial X (Twitter) @FFOODFESS pada Jumat (26/4/2024).

Pengunggah menuliskan, ikan kembung lebih baik dibanding ikan tuna atau salmon lantaran ikan kembung memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi.

"Baru pindah kontrakan terus tetangga liat 'ih kok mpasi dikasih makan ikan kembung? pake salmon atau ikan tuna tuh biar anak pinter' fess aku yang punya ibu mertua dsa bilek : 'Bu apa ibu tau salmon yang ibu beli itu bener bener seger? ibu gatau kah kandungan omega 3 di ikan kembung lebih banyak dari salmon?"" tulis pengunggah.

Hingga Senin (29/4/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 890 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 330 komentar warganet.

Lantas, benarkah ikan kembung adalah MPASI yang lebih baik dibanding ikan tuna dan salmon?

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat MPASI

Penjelasan dokter

Dokter spesialis anak di RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Aisya Fikritama membenarkan bahwa ikan kembung adalah bahan MPASI yang lebih baik dibandingkan ikan tuna dan salmon.

Alasannya karena ikan kembung mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan ikan tuna dan salmon.

Untuk diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan asupan omega-3 yang cukup akan memiliki performa kognitif yang lebih baik, termasuk aspek-aspek seperti memori, perhatian, dan kemampuan belajar.

"Selain itu, ikan kembung juga cenderung lebih murah dan lebih mudah ditemukan, sehingga menjadi MPASI yang baik untuk si kecil," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Aisya menjelaskan, dalam 100 gram ikan kembung terdapat 21 gram protein dan 3,4 gram lemak.

Selain itu, ikan kembung juga mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti fosfor, kalsium, dan kalium.

"Oleh karena itu, ikan kembung ini sangat baik untuk menambah protein hewani pada MPASI," imbuhnya.

Baca juga: Ramai soal Bayi Diberi MPASI Sebelum Usia 6 Bulan, Bolehkah? Ini Penjelasan Dokter

MPASI diberikan mulai anak berusia enam bulan

Ilustrasi menu MPASI 7 bulan dari ikan kembung dan edamame.DOK.SHUTTERSTOCK/Erlita Dwi Arini Ilustrasi menu MPASI 7 bulan dari ikan kembung dan edamame.
Lebih lanjut Aisya menyampaikan, MPASI dimulai saat anak berusia enam bulan ke atas.

Di kisaran waktu tersebut anak sudah bisa diberi ikan-ikan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak seperti ikan kembung, tuna, dan salmon.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com