Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Emping Melinjo, Ini Efek Samping dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/04/2024, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comEmping melinjo merupakan makanan yang tinggi kandungan purin.

Diketahui, purin merupakan zat yang menghasilkan asam urat dalam tubuh. Apabila dikonsumsi berlebihan, emping melinjo dapat menyebabkan beberapa efek samping. 

Dilansir dari Kompas.com (2023), sebanyak 100 gram emping melinjo mengandung 150-800 miligram purin.

Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo

Efek samping makan emping melinjo

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut efek samping makan emping melinjo berlebihan: 

1. Asam urat

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kesehatan menunjukkan, konsumsi emping melinjo bisa menimbulkan asam urat.

Hal tersebut karena emping melinjo mengandung purin yang sedang. Ketika emping melinjo diolah dan ditambahkan dengan perasa, seperti garam dan MSG dan digoreng menggunakan minyak, kadar purinnya otomatis akan meningkat.

Jumlah purin yang tinggi ini akan memaksa tubuh untuk memproduksi asam urat dalam jumlah yang banyak. 

2. Menambah berat badan

Emping melinjo mengandung kalori tinggi sehingga dapat meningkatkan berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti terkena penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolisme tubuh.

Baca juga: Kenali Kadar Asam Urat Normal dan Makanan Pantangan Penderita Asam Urat

3. Diabetes

Dilansir dari Grid, mengonsumsi emping melinjo terlalu banyak juga bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena emping melinjo mengandung karbohidrat yang tinggi.

Lonjakan kadar gula darah dalam tubuh dapat memicu terjadinya penyakit diabetes tipe 2.

4. Gangguan pencernaan

Emping melinjo mengandung serat yang tinggi sehingga berdampak buruk bagi pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.

Gangguan pencernaan tersebut bisa meliputi diare, perut kembung, dan gangguan usus.

Baca juga: Jenis Ikan dan Makanan Laut yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com