Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta soal Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj, Korban Tidak Berani Buang Air Kecil

Kompas.com - 21/04/2024, 17:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor dan pelawak Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj melaporkan kasus dugaan kekerasan yang dialami anaknya di Alun-alun Magetan, Jawa Timur.

Isa mendatangi Polres Magetan pada Jumat (19/4/2024) pukul 09.00 WIB bersama istri dan ketiga anaknya.

Kasi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo mengungkapkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Magetan.

Budi juga mengatakan, polisi sudah memeriksa seorang pria yang diduga sebagai pelaku tindak kekerasan kepada anak Isa Bajaj.

"Belum bisa dipastikan apakah bisa ditingkatkan menjadi tersangka atau tetap menjadi saksi, sabar dulu ya. Beri waktu penyidik untuk progres pengembangan," ungkap Budi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Darurat Kekerasan Digital terhadap Pers


Terjadi ketika korban bermain bersama saudaranya

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PP dan PA) Kabupaten Magetan Miftahudin mengungkapkan kekerasan yang dialami korban. 

Kejadian berawal saat korban dan saudaranya bermain di Alun-alun Magetan pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Selain itu, korban diduga mengalami pemukulan di bagian sensitifnya oleh pelaku.

“Dari pengakuan mereka, korban ditendang oleh seorang pria yang memakai kacamata,” ungkap Miftahudin, dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Kepala Bidang Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas KB Kabupaten Magetan Indriana Agustin memperkuat dugaan kekerasan tersebut.

Indriana mengungkapkan bahwa hasil asesmen menunjukkan bahwa korban diduga mengalami kekerasan.

Baca juga: Dituding Melakukan Kekerasan Seksual, Ini Bantahan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang

Korban sempat tak berani buang air kecil

Menurut pengakuan Isa, anaknya mengalami luka di bagian sensitif hingga sempat tidak berani untuk buang air kecil.

"Kondisi (korban) baik kawan-kawan, masih belum mau pipis sampai detik ini," kata Isa, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Usai melaporkan ke polisi, Isa membawa anaknya ke rumah sakit untuk diperiksa dan melakukan visum.

"Good news (korban) mau pipis setelah kejadian sebelum Magrib, barusan pipis walau sambil nangis kesakitan," tutur Isa.

Baca juga: Dipecat Playboy Usai Dukung Hamas, Mia Khalifa: Tak Membela Kekerasan tapi Mendukung Kemerdekaan Palestina

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com