Penentangan dari penduduk Korea non-muslim di sekitar lokasi juga merupakan potensi masalah lainnya.
Baca juga: Pemerintah Korea Selatan Minta Warga Tak Makan Tusuk Gigi Goreng
Bukan hanya itu, penggalangan dana yang dibuka oleh Daud Kim juga menuai kontroversi di kalangan muslim di Korea.
Dilansir dari Koreaboo, Farah Lee, seorang pemengaruh (influencer) Malaysia yang tinggal di Korea selama beberapa tahun, menjelaskan alasan penggalangan dana untuk masjid di sana tidak mungkin dilakukan.
Salah satu alasannya, menggalang donasi melalui rekening pribadi menurut hukum Korea adalah ilegal, dan mendapatkan uang kembali jika terjadi penipuan akan sangat sulit.
Terpisah, pemengaruh Korea, Ayana Jihye Moon, juga mendesak untuk tidak berdonasi ke akun pribadi.
Baca juga: Kisah Yu-sol, Kepala Desa Termuda di Desa Penuh Lansia di Korsel
Dia menyarankan, Muslim yang ingin berdonasi hanya menyumbangkannya melalui organisasi yang terdaftar secara resmi, seperti Federasi Muslim Korea (KMF).
Sementara itu, seorang informan, pelajar asal Pakistan yang menjalankan komunitas muslim di Korea, mengaku menerima usulan Daud Kim untuk menggalang sumbangan.
"Saya akan menggalang dana dan memberikannya kepada Anda, jadi mari kita bangun masjid," kata dia, dikutip dari JTBC.
Oleh karena itu, keluarga, kerabat, dan kenalan di negara asalnya dimobilisasi untuk menyumbang ke rekening pribadi Daud Kim.
Baca juga: Daftar Negara yang Melarang Konsumsi Daging Anjing, Terbaru Korea Selatan
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, tidak ada kabar terkait dana yang dikumpulkan di rekening YouTuber tersebut.
Saat informan menanyakan hal ini kepada Daud, dia hanya mengatakan situasinya tidak baik dan telah menerima 2 juta won (Rp 23,5 juta), serta akan mengembalikan jumlah tersebut.
Namun, Daud Kim sebelumnya mengumumkan melalui video YouTube bahwa 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 810 juta (kurs Rp 16.218 per dollar AS) telah terkumpul.
"Saya belum pernah menerima konfirmasi apa pun mengenai perincian sponsorship. Prosesnya tidak jelas," ujar informan.
Menanggapi, Daud Kim mengatakan bahwa dia akan segera mengungkapkan perincian dukungan finansial yang telah masuk.
Di sisi lain, Federasi Muslim Korea dalam pernyataan resmi menegaskan tidak mengizinkan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan Daud Kim.