KOMPAS.com - Orang dengan kolesterol dan asam urat tinggi tidak dapat mengonsumsi sembarang makanan, termasuk ikan.
Sebab, sebagian besar ikan terutama ikan laut tinggi purin, zat yang seharusnya dihindari oleh penderita asam urat.
Di sisi lain, sejumlah ikan juga tinggi kolesterol, yang wajib dijauhi orang dengan kadar kolesterol di atas normal.
Dilansir dari Livestrong, kolesterol dan asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lain.
Tak boleh dianggap enteng, penderita dapat mencegah kekambuhan dan komplikasi serius dengan memilih ikan yang aman untuk kolesterol dan asam urat.
Lantas, apa saja ikan yang boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol?
Baca juga: Cara Paling Sehat Masak Ikan, Ketahui agar Nutrisi Tak Berkurang!
Dikutip dari laman Healthline, semua ikan sebenarnya mengandung kolesterol, tetapi tinggi asam lemak omega 3.
Kandungan omega 3 akan membantu tubuh menjaga kadar kolesterol tetap sehat dengan cara menurunkan trigliserida.
Asam lemak sehat ini juga dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, sehingga baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menilik kandungan dan manfaat tersebut, penderita asam urat dan kolesterol akan lebih aman jika memilih ikan dengan purin rendah.
Penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko besar mengalami serangan, dengan gejala meliputi nyeri sendi.
Jenis ikan purin rendah sendiri adalah ikan yang mengandung kurang dari 100 miligram (mg) purin total per 100 gram porsi.
Baca juga: Bukan Salmon, Ini 4 Ikan Paling Sehat untuk Dimakan
Berikut daftar ikan serta makanan laut lain yang boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol:
Ada pula ikan air tawar dan air laut dengan kandungan purin relatif rendah, antara lain:
Jenis ikan yang aman dikonsumsi penderita asam urat dan kolesterol tersebut dapat diolah dengan cara direbus, dikusus, atau dipanggang untuk meminimalkan lemak jenuh.
Baca juga: 7 Ikan Penurun Lemak Trigliserida, Cegah Obesitas dan Diabetes