KOMPAS.com - Saat Lebaran, terdapat berbagai jenis kue kering yang tersedia untuk menyambut tamu.
Umumnya, di rumah akan ada kue kering berupa nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan sebagainya.
Ketika Lebaran, Anda akan cenderung membeli kue kering dalam jumlah banyak, sehingga berpotensi tersisa lalu dan melempem.
Jika kue kering sudah mulai melempem, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat makanan ini jadi renyah kembali.
Baca juga: Efek Makan Kue Kering Berlebihan, Ketahui Sebelum Lebaran
Cara termudah untuk membuat biskuit menjadi renyah kembali adalah dengan menggunakan microwave.
Selain microwave, Anda juga bisa menggunakan oven untuk tujuan ini, dikutip dari Times of India.
Untuk melakukannya, letakkan saja biskuit Anda di piring tahan microwave dan simpan di dalam microwave.
Atur waktu menjadi 3-4 menit pada mode pemanasan ulang. Saat penghitung waktu berhenti, biarkan biskuit tetap hangat selama 2-3 menit di dalam microwave.
Selanjutnya, keluarkan biskuitnya dan periksa tingkat kerenyahan biskuit. Jika ingin lebih renyah, masukkan lagi ke dalam microwave selama 2 menit.
Kemudian biarkan biskuit benar-benar dingin sebelum disimpan. Agar renyahnya tidak mudah hilang, simpan biskuit dalam toples kedap udara.
Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tak Mudah Melempem
Jika tidak memiliki microwave atau oven, Anda dapat menggunakan "teknik desi" yang biasa dilakukan di India.
Caranya, letakkan biskuit di atas api sedang dan tambahkan 2-3 cangkir garam atau pasir ke dalamnya.
Biarkan sampai memanas dengan benar. Letakkan piring di atasnya dan tambahkan biskuit ke dalamnya.
Ketika meletakkannya di atas wajan, jangan membuat piring terlalu penuh karena jarak biskuitnya harus sama satu sama lain.
Selanjutnya, tutup wajan dengan penutup dan biarkan biskuit matang selama 5-8 menit, tergantung seberapa melempem biskuitnya.
Setelah selesai, matikan api dan diamkan selama 2 menit lagi. Cara ini akan memberikan kerenyahan yang sempurna pada kue kering.
Baca juga: Sejarah Kue Kering yang Identik dengan Perayaan Lebaran di Indonesia, Apa Saja Jenisnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.