Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Tinggalkan Kulkas Saat Liburan agar Tagihan Tidak Membengkak

Kompas.com - 10/04/2024, 08:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulkas merupakan salah satu peralatan di rumah yang akan dinyalakan terus-menerus untuk mengawetkan makanan.

Kulkas akan mengeluarkan suhu dingin dan membuat bahan makanan maupun minuman jadi tidak mudah busuk.

Namun ketika ditinggal liburan dalam waktu lama, seperti Lebaran, tagihan listrik akan tetap berjalan.

Agar tagihan listrik tidak membengkak dan kulkas tetap menyala, cobalah ikuti tips berikut ini.

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Makan Mi yang Disimpan di Kulkas? Ini Kata Ahli Gizi

Cara aman tinggalkan kulkas saat libur Lebaran

1. Bersihkan kulkas sebelum pergi

Membersihkan kulkas sebelum pergi berlibur merupakan langkah awal yang baik, dikutip dari Town Appliance, Senin (4/12/2023).

Pastikan untuk melepas semua rak dan laci dan mengelapnya dengan campuran air dan baking soda.

Bersihkan juga bagian dalam kulkas dengan campuran yang sama. Pastikan dinding bagian dalam dan bagian yang dapat dilepas benar-benar kering sebelum dikembalikan ke kulkas.

Baca juga: 10 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

2. Cairkan freezer

Sebelum meninggalkan rumah, cobalah untuk mencairkan bunga es atau matikan freezer apabila kompartemennya terpisah.

Penumpukan es akan mengurangi ruang penyimpanan dan memaksa lemari es bekerja lebih keras. Akhirnya, kulkas akan lebih banyak menghabiskan energi dan tagihan membengkak.

Kosongkan freezer, matikan alat, dan biarkan es mencair secara alami. Seka sisa air dan jangan lupa biarkan pintu freezer sedikit terbuka untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Apabila terpaksa harus dihidupkan, sesuaikan suhu freezer ke suhu 0 derajat Fahrenheit atau -18 derajat Celsius.

Baca juga: Cara Mencairkan Bunga Es Tanpa Mencabut Colokan Listrik Kulkas

3. Konsumsi makanan dan minuman yang cepat busuk

Jika memiliki barang-barang seperti produk susu, buah-buahan segar, dan sayuran yang mungkin rusak saat bepergian, pertimbangkan untuk mengonsumsinya sebelum berangkat.

Bahan makanan yang membusuk di dalam kulkas akan menimbulkan bau tak sedap dan membuat bahan lain lebih cepat basi.

Apabila tidak bisa dikonsumsi dalam waktu cepat, cobalah membungkusnya dengan plastik segel vakum atau wadah kedap udara.

Kedua cara penyimpanan ini akan bermanfaat untuk memperpanjang umur simpan dari bahan makanan.

Baca juga: Cara Memilih Ikan yang Segar dan Menyimpannya di Kulkas

4. Sesuaikan suhu

Saat bepergian, lemari es sebetulnya tidak perlu selalu dalam keadaan dingin terus-menerus.

Oleh karena itu, sesuaikan suhu ke pengaturan yang sedikit lebih hangat agar menghemat tagihan listrik.

Cara ini juga tidak akan membuat makanan menjadi lebih mudah busuk.

Aturlah suhu kulkas di rumah sekitar 40 derajat Fahrenheit atau 4 derajat celsius untuk lemari es dan 0 derajat Fahrenheit atau -18 derajat Celsius untuk freezer.

Baca juga: Cara Memilih Daging Ayam Segar dan Menyimpannya di Kulkas

5. Atur ke rest mode

Sebagian besar kulkas yang ada sekarang memiliki fitur yang disebut "rest mode" atau mode istirahat.

Mode ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi sambil tetap menjaga kapasitas pendinginan.

Dengan mengaktifkan mode ini selama dua hari, kulkas akan menghemat energi dari yang seharusnya digunakan.

Selain itu, pastikan kulkas harus benar-benar atau hampir kosong saat fitur ini diaktifkan karena suhu di dalam lemari es tidak sesuai untuk penyimpanan makanan.

Baca juga: 8 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan di Kulkas, Apa Saja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com