Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Garis Wallace dan Persebaran Fauna di Indonesia-Australia Terpecahkan, Ini Kata Peneliti

Kompas.com - 06/04/2024, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa.

Indonesia juga berada di posisi strategis, karena berada di antara Benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia.

Diketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam fauna dan floranya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Persebaran hewan Indonesia sendiri terbagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh Garis Wallace.

Diketahui, garis imajiner ini pertama kali dideskripsikan oleh naturalis sekaligus penjelajah Inggris bernama Alfred Russel Wallace pada 1859.

Meski begitu, terdapat beberapa kali pembaruan sejak saat itu.

Baca juga: Dijuluki Fosil Hidup, Berikut 8 Hewan Purba yang Masih Ada sampai Sekarang

Apa itu Garis Wallace?

Garis Wallace ini mewakili batas nyata persebaran hewan dengan spesies yang sangat berbeda di kedua sisinya.

Dikutip dari IFL Science (5/7/2023), garis imajiner ini dimulai dari Samudra Hindia, membelah antara Bali dan Lombok, menyelinap di sekitar Kalimantan, dan berakhir di sebelah timur Filipina.

"Jika Anda bepergian ke Kalimantan, Anda tidak akan melihat mamalia berkantung, tetapi jika Anda pergi ke pulau tetangga, Sulawesi, Anda akan melihatnya. Di sisi lain, Australia tidak memiliki mamalia khas Asia, seperti beruang, harimau, atau badak," kata Alex Skeels, peneliti dari Australian National University, dilansir dari IFLScience (25/7/2023).

Diketahui, hewan-hewan yang ada di sisi barat Garis Wallace tampak secara eksklusif berasal dari Asia.

Namun di sisi timurnya, hewan-hewan yang ada merupakan campuran dari keturunan Asia dan Australia atau Australasia.

“Penelitian kami menunjukkan jauh lebih banyak kelompok fauna Asia yang menyeberang dan menetap di Australia dibandingkan di arah sebaliknya,” ungkap Skeels.

Mengapa demikian?

Baca juga: 7 Hewan yang Memiliki Pekerjaan Resmi untuk Membantu Manusia

Persebaran dipicu perubahan iklim

Masih dari IFL Science, distribusi di Garis Wallace yang tidak merata itu disebabkan oleh perubahan iklim ekstrem.

Perubahan iklim tersebut diakibatkan oleh aktivitas tektonik sekitar 35 juta tahun lalu.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com