Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Inilah Wilayah Potensial Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Mudik sampai Lebaran 2024

Kompas.com - 06/04/2024, 12:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan munculnya bibit Siklon Tropis 96S dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada periode mudik, puncak mudik, dan Lebaran 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

"Kemunculan Bibit Siklon Tropis 96S ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.

Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, berupa banjir, tanah longsor, dan lainnya.

Ia menambahkan, lantaran berpotensi terjadi di pekan arus mudik, pihaknya mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

Berikut potensi cuaca ekstrem yang dapat berupa hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi terjadi selama periode mudik, puncak mudik, dan Lebaran 2024 di sejumlah wilayah Indonesia:

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Contraflow, One Way, dan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2024

Potensi hujan lebat dan angin kencang saat Lebaran 2024

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyampaikan, adanya fenomena seperti Bibit Siklon Tropis 96S, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 11 April 2024.

Berikut daftar wilayah yang berpotensi alami hujan lebat, angin kencang, yang dapat disertai dengan kilat pada periode mudik, puncak mudik, sampai Lebaran 2024:

5-7 April 2024

  • Sumatera Barat
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Masuk Musim Kemarau Lebih Dulu

8-11 April 2024

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: Prakiraan BMKG: Daftar Perairan yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi pada 5 April 2024

Imbauan BMKG

Meskipun ada sejumlah potensi cuaca ekstrem di atas, Andri mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait menyikapi kemunculan bibit Siklon Tropis 96S.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang yang berpotensi terjadi selama periode awal libur lebaran tahun 2024," terang dia.

"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah," tambahnya.

Andri mengatakan, untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan, masyarakat dapat melihat atau mengunjungi aplikasi InfoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca dengan perubahan cuaca setiap tiga jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com