KOMPAS.com - Manusia telah hidup berdampingan dan memiliki banyak hubungan dengan beberapa spesies hewan.
Diketahui, manusia pertama kali menjinakkan hewan lebih dari 10.000 tahun yang lalu ketika masyarakat mulai bercocok tanam dan beternak.
Beberapa hewan saat ini mulai mendapatkan pekerjaan unik karena memiliki kemampuan, seperti indera penciuman yang tajam, pendengaran yang baik, atau tenaga yang luar biasa.
Baca juga: 7 Hewan yang Kerap Memakan Anaknya Sendiri, Termasuk Ayam dan Kucing
Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki pekerjaan khusus yang sangat membantu manusia:
Mengutip laman Britannica, tikus yang juga dikenal sebagai tikus berkantung raksasa Afrika ini sangat diminati sebagai pendeteksi ranjau darat di Afrika dan Asia.
Deteksi ranjau menggunakan tikus-tikus ini bisa lebih cepat dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah. Ditambah ukurannya yang kecil, sehingga tidak akan memicu ranjau darat.
Dibutuhkan waktu sekitar sembilan bulan untuk melatih tikus-tikus tersebut dapat mendeteksi ranjau darat.
Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem
Pada awal abad ke-20, filsuf Inggris John Scott Haldane mencatat bahwa gas beracun sering kali menjadi penyebab kematian para pekerja di tambang baru bara.
Menariknya, dia menawarkan solusi sederhana untuk hal itu, yakni burung kenari. Burung-burung kecil ini menunjukkan efek karbon monoksida lebih awal sehingga para penambang punya waktu untuk mencapai tempat aman.
Praktik membawa burung kenari ke tambang batu bara berlanjut hingga tahun 1980-an.
Baca juga: Alasan Mengapa Gagak adalah Burung Paling Cerdas di Dunia
Meskipun anjing mungkin lebih dikenal sebagai hewan pemandu, namun kuda mini juga populer di bidang ini.
Pada 2011, Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika direvisi untuk menyetujui kuda mini mereka sebagai hewan penolong atau pemandu.
Kuda mini memiliki kemampuan alami dalam membimbing, memiliki sifat tenang, dan tidak mudah terganggu.
Baca juga: Zaman Modern, Mengapa Polisi Masih Menunggang Kuda Saat Bertugas?