Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dibicarakan, Ini Penjelasan Dokter soal Menstruasi Dua Kali dalam Sebulan

Kompas.com - 09/01/2024, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan berisi tangkapan layar siklus menstruasi yang terjadi lebih sering dalam satu bulan, ramai di media sosial.

Dalam unggahan akun media sosial X (Twitter) @tanya*** pada Senin (8/1/2024), pengunggah menyertakan kalender menstruasi yang menunjukkan periode haid dalam satu bulan.

Dari kalender itu, diketahui bahwa siklus menstruasi terjadi sebanyak dua kali dalam satu bulan. Durasi menstruasinya juga terbilang cukup lama, yakni 13 hari.

"Girls only, emang boleh se haid mulu ini?" tulis pengunggah.

Hingga Selasa (9/1/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 180.000 kali dan mendapatkan lebih dari 330 komentar dari warganet.

Lantas, wajarkah seorang wanita mengalami mentruasi dua kali dalam satu bulan?

Baca juga: Darah Menstruasi Menggumpal Tanda Ada Kista? Ini Penjelasan Dokter


Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dari RSIA Anugerah Semarang, Jawa Tengah, Indra Adi Susanto mengatakan, wanita yang mengalami menstruasi lebih sering dalam sebulan dan dalam jangka waktu lama, kemungkinan mereka mengalami perdarahan uterus abnormal (PUA).

Ia menjelaskan, PUA adalah istilah untuk menggambarkan ketidakteraturan siklus menstruasi yang melibatkan frekuensi, keteraturan, durasi, dan volume aliran di luar kehamilan.

"Hingga sepertiga wanita akan mengalami perdarahan uterus abnormal dalam hidupnya, dengan kelainan yang paling sering terjadi saat menarche dan perimenopause," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

Menarche adalah usia pertama kali seorang perempuan mengalami menstruasi, sedangkan perimenopause merupakan periode transisi saat wanita akan memasuki masa menopause.

Indra mengungkapkan, siklus menstruasi yang normal memiliki frekuensi 24-38 hari dan berlangsung selama 2-7 hari, dengan kehilangan darah sebanyak 5 hingga 80 mililiter (ml).

Baca juga: Tak Semua Nyeri Menstruasi Pertanda Ada Kista di Dalam Tubuh, Ketahui Bedanya

Penyebab haid datang 2 kali dalam sebulan

Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat seorang wanita menjadi lebih sering mengalami menstruasi setiap bulannya, salah satunya adalah stres.

Stres dapat bersifat fisik, mental, atau emosional. Namun, kebanyakan jenis stres akan menunjukkan gejala fisik.

"Setiap bulan seorang wanita mengalami perubahan hormonal saat mempersiapkan siklus menstruasi dan menyebabkan pendarahan tidak normal," kata Indra.

"Stres dapat mengganggu perubahan hormonal dan mengganggu siklus menstruasi wanita," imbuhnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com