Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan yang Memiliki Pekerjaan Resmi untuk Membantu Manusia

Kompas.com - 09/01/2024, 15:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Manusia telah hidup berdampingan dan memiliki banyak hubungan dengan beberapa spesies hewan.

Diketahui, manusia pertama kali menjinakkan hewan lebih dari 10.000 tahun yang lalu ketika masyarakat mulai bercocok tanam dan beternak.

Beberapa hewan saat ini mulai mendapatkan pekerjaan unik karena memiliki kemampuan, seperti indera penciuman yang tajam, pendengaran yang baik, atau tenaga yang luar biasa.

Baca juga: 7 Hewan yang Kerap Memakan Anaknya Sendiri, Termasuk Ayam dan Kucing


Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki pekerjaan khusus yang sangat membantu manusia:

1. Tikus berkantung Gambia

Mengutip laman Britannica, tikus yang juga dikenal sebagai tikus berkantung raksasa Afrika ini sangat diminati sebagai pendeteksi ranjau darat di Afrika dan Asia.

Deteksi ranjau menggunakan tikus-tikus ini bisa lebih cepat dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah. Ditambah ukurannya yang kecil, sehingga tidak akan memicu ranjau darat.

Dibutuhkan waktu sekitar sembilan bulan untuk melatih tikus-tikus tersebut dapat mendeteksi ranjau darat.

Baca juga: 8 Hewan yang Mampu Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem

2. Burung kenari

Ilustrasi burung kenari.Unsplash/Patrice Bouchard Ilustrasi burung kenari.

Pada awal abad ke-20, filsuf Inggris John Scott Haldane mencatat bahwa gas beracun sering kali menjadi penyebab kematian para pekerja di tambang baru bara.

Menariknya, dia menawarkan solusi sederhana untuk hal itu, yakni burung kenari. Burung-burung kecil ini menunjukkan efek karbon monoksida lebih awal sehingga para penambang punya waktu untuk mencapai tempat aman.

Praktik membawa burung kenari ke tambang batu bara berlanjut hingga tahun 1980-an.

Baca juga: Alasan Mengapa Gagak adalah Burung Paling Cerdas di Dunia

3. Kuda mini

Meskipun anjing mungkin lebih dikenal sebagai hewan pemandu, namun kuda mini juga populer di bidang ini.

Pada 2011, Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika direvisi untuk menyetujui kuda mini mereka sebagai hewan penolong atau pemandu.

Kuda mini memiliki kemampuan alami dalam membimbing, memiliki sifat tenang, dan tidak mudah terganggu.

Baca juga: Zaman Modern, Mengapa Polisi Masih Menunggang Kuda Saat Bertugas?

4. Monyet

iustrasi monyet.Unsplash/Juan Rumimpunu iustrasi monyet.

Bagi penderita gangguan mobilitas, terutama akibat cedera tulang belakang, monyet dapat memberikan bantuan.

Hewan-hewan ini dapat dilatih untuk melakukan berbagai tugas sehari-hari, seperti menghidupkan dan mematikan peralatan, mengambil barang yang terjatuh, memutar nomor telepon, dan bahkan menggaruk bagian yang gatal.

Mereka biasanya dilatih dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa berlangsung tiga sampai lima tahun, untuk bisa melakukan hal tersebut.

Baca juga: Cara Mengusir Monyet Liar agar Tidak Dikejar, Jangan Ditatap dan Senyum ke Arahnya

5. Anjing

Anjing menjadi salah satu hewan yang paling umum memiliki pekerjaan yang membantu manusia. Salah satunya adalah dalam kondisi peperangan.

Dilansir dari laman A-Z Animals, anjing ini dikenal sebagai ‘Mercy Dogs’, mereka akan menemukan tentara yang terluka dan memberi mereka persediaan pertolongan pertama.

Jika mereka menemukan seorang prajurit yang terluka parah, anjing tersebut akan merobek sebagian seragam prajurit, dibawa ke base camp untuk memanggil petugas medis.

Baca juga: Kucing Dikenal sebagai Hewan Krepuskular, Apa Itu?

6. Burung elang

Orang mongolia yang mengajak elang untuk berburu.iStockphoto/K Neville Orang mongolia yang mengajak elang untuk berburu.

Falconry adalah praktik berburu binatang liar dengan menggunakan burung pemangsa terlatih, seperti elang.

Elang yang sangat terlatih setia kepada pawangnya dan akan berburu mangsa seperti rubah dan kelinci.

Di Mongolia, terdapat sejarah panjang berburu menggunakan elang, dan masyarakat Kazakh terus melakukan praktik tersebut sampai dengan saat ini.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

7. Lumba-lumba militer

Dianggap sebagai hewan yang cerdas, lumba-lumba telah didaftarkan oleh militer untuk melakukan berbagai tugas, terutama mendeteksi ranjau bawah air.

Dengan sistem canggih yang mirip sonar, lumba-lumba dapat dengan mudah mendeteksi ranjau di perairan keruh atau di kedalaman yang sangat dalam.

Di Amerika Serikat, pelatihan dilakukan oleh U.S. Navy Marine Mammal Program, yang juga menggunakan hewan lain, seperti singa laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com