Sebenarnya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, di mana hal ini merupakan hal yang baik.
Namun, jika vitamin C dikonsumsi dalam dosis tinggi, hal ini dapat menyebabkan kelebihan kadar besi dalam tubuh dan meningkatkan risiko keracunan zat besi.
Suplemen vitamin D juga sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan suplemen kalsium, meski keduanya bisa menjaga kesehatan tulang.
Diketahui, mengonsumsi keduanya dalam dosis tinggi dapat menyebabkan hiperkalsemia atau kondisi terlalu banyak kalsium dalam darah.
Hal tersebut kemudian pada gilirannya dapat meningkatkan risiko seseorang menderita batu ginjal atau masalah jantung.
Baca juga: 13 Vitamin dan Suplemen yang Mampu Turunkan Kadar Gula Darah
Dilansir dari Health (16/9/2022), menerima asupan suplementasi vitamin C dan copper secara bersamaan dapat memicu efek samping.
Diketahui, seseorang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat mengurangi penyerapan suplemen copper tersebut.
Efeknya, tubuh tidak bisa memenuhi kadar copper dengan cukup, sehingga bisa meningkatkan risiko kesehatan terutama bagi penderita penyakit kardiovaskular dalam usaha menjaga kadar lipid darah mereka.
Baca juga: 7 Suplemen Terbaik untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.