Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berobat dengan BPJS Kesehatan di Luar Kota saat Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada momentum Lebaran, kebanyakan orang pergi berlibur atau mudik ke kampung halaman.

Namun, masyarakat yang tengah berada di luar kota saat Lebaran bisa saja tiba-tiba sakit sehingga membutuhkan pengobatan.

Untuk membantu masyarakat agar tetap mendapatkan layanan jaring pengaman kesehatan, BPJS Kesehatan menyediakan akses pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semasa libur Lebaran.

Lalu, bagaimana cara peserta JKN berobat dengan BPJS Kesehatan saat mudik dan libur Lebaran 2024? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Bisakah Berobat Pakai BPJS Kesehatan di Luar Kota Saat Mudik Lebaran?


Layanan kesehatan di luar faskes

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan pihaknya memberikan pelayanan dengan prinsip portabilitas. Ini agar masyarakat mendapat layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara di seluruh wilayah Indonesia. 

Untuk itu, BPJS Kesehatan membolehkan peserta JKN mendapatkan layanan kesehatan di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar semasa Lebaran.

Peserta yang berada di luar wilayah fasilitas kesehatan (faskes) BPJS Kesehatan yang terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

Selain itu, peserta JKN juga bisa mendapatkan layanan kesehatan di Posko Mudik Kesehatan yang didirikan BPJS Kesehatan mulai 5 hingga 9 April 2024.

Lokasi posko mudik tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, atau Rest Area Tol Travoy KM 88A di Purwakarta.

Selain itu, ada juga di Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.

"Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan," jelas Ghufron dalam rilis resminya.

Dia berharap, masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan selama periode libur Lebaran 2024.

Baca juga: Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Kanal informasi layanan kesehatan

Ilustrasi aplikasi Mobile JKN. Syarat membayar cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Cara daftar membayar cicilan tunggakan iuran BPJS.Dok. BPJS Kesehatan Ilustrasi aplikasi Mobile JKN. Syarat membayar cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Cara daftar membayar cicilan tunggakan iuran BPJS.
Lebih lanjut, Ghufron menyatakan pihak BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal informasi bagi peserta JKN yang butuh bantuan semasa Lebaran.

"Seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat," ujar Ghufron.

BPJS Kesehatan juga menyediakan akses layanan non-tatap muka melalui Pelayanan Administrasi lewat nomor WhatsApp PANDAWA. Layanan ini terbuka dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan.

"Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui aplikasi Mobile JKN," terang Ghufron.

Di sisi lain, peserta JKN dapat menghubungi nomor BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk mencari informasi fasilitas kesehatan terdekat saat menjalani perjalanan mudik.

Peserta JKN juga dapat mengakses aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Benarkah Pasien Tidak Boleh Dipulangkan Sebelum Sembuh? Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Akses data terintergrasi

Terpisah, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menyebut pihaknya memberikan pelayanan kesehatan yang terintegritas dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

BPJS Kesehatan menerapkan janji layanan bagi peserta JKN di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan asuransi tersebut.

Masyarakat cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan dan tidak memerlukan fotokopi berkas.

"BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi," jelas Lily dalam rilis resminya.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan fitur i-Care JKN yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN. Fitur ini berisi riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir.

Melalui inovasi ini, dokter di fasilitas kesehatan akan lebih mudah mengakses riwayat medis peserta JKN sehingga pelayanan dapat diberikan lebih cepat dan tepat.

Untuk memenuhi layanan bagi masyarakat, seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga akan buka selama 24 jam saat libur Lebaran.

Sementara itu, BPJS Kesehatan mengimbau peserta JKN rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif.

BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com