Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Sungai Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang di Asia Tenggara

Kompas.com - 16/03/2024, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sungai sudah sejak zaman dahulu menjadi sumber kehidupan manusia karena menjadi sumber air, tempat tumbuhan hidup, dan berkumpulnya hewan-hewan.

Saat ini, sungai-sungai di penjuru dunia sudah banyak yang digunakan untuk tujuan rekreasi atau wisata, selain difungsikan sebagai jalur perdagangan.

Namun rupanya, terdapat sungai di dunia yang terkenal karena kondisinya yang berbahaya, baik dari aspek sungai itu sendiri, lingkungan sekitar, atau satwa liar di sekitarnya.

Lantas, mana saja sungai paling berbahaya di dunia?

Baca juga: Mengenal Asinahu, Sungai di Maluku yang Dikeramik dan Mengalir di Antara Rumah Warga

9 sungai paling berbahaya di dunia

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya sembilan sungai paling berbahaya di dunia:

1. Sungai Kongo (Afrika)

Dikutip dari IndiaTimes, Sungai Kongo terletak di Afrika tengah bagian barat yang membentang melewati sejumlah negara dengan panjang 2.900 mil (4.700 km).

Sungai ini adalah salah satu sungai terdalam di dunia dengan kedalamannya mencapai 720 kaki atau 220 meter.

Selain itu, arus sungai ini cukup deras dan tidak dapat diprediksi, sehingga sangat rawan banjir saat musim hujan.

Sifat berbahayanya Sungai Kongo ini juga dilihat dari aspek satwa liar yang ada, seperti buaya dan kuda nil.

Tak jarang, kedua satwa ini mengancam keselamatan manusia yang tengah berada atau melintas di dekat sungai.

2. Sungai Nil (Afrika)

Sungai Nil sudah banyak dikenal oleh orang-orang di penjuru dunia, dengan cerita Mesir Kuno yang melatarbelakanginya.

Sungai Nil ini bahkan disebut sebagai ayahnya sungai-sungai di Afrika karena berpredikat terpanjang di dunia, yakni sekitar 4.132 mil (6.650 kilometer).

Sungai ini berhulu di selatan Khatulistiwa dan mengalir ke utara melalui timur laut Afrika untuk bermuara di Laut Mediterania.

Meskipun sebagian Sungai Nil tenang dan dapat dilayari saat mendekati muaranya di utara Mesir, bagian lainnya memiliki arus dan pusaran air yang kuat, khususnya anak sungai Nil di Uganda dan Sudan.

Aliran Sungai Nil dapat dipengaruhi oleh hujan musiman, sehingga kondisinya tidak dapat diprediksi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com