Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Negara Terbawah dalam Pengembalian Gelang Coldplay

Kompas.com - 14/03/2024, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Portal berita dan informasi band Coldplay, @coldplayaccess merilis daftar persentase pengembalian gelang konser Coldplay di berbagai negara selama Music of the Spheres World Tour pada Juni-November 2023.

Gelang konser Coldplay atau wristband adalah gelang xyloband atau gelang khusus yang digunakan oleh penonton konser Coldplay di seluruh dunia.

Gelang ini akan dibagikan kepada penonton sebelum konser dimulai. Namun, pada saat konser selesai, gelang tersebut wajib dikembalikan.

Akan tetapi, ada saja penonton yang sengaja tidak mengembalikan gelang tersebut. Indonesia jadi negara terbawah soal persentase pengembalian gelang tersebut. Berikut daftar lengkapnya.

Baca juga: Persentase Pengembalian Gelang Coldplay di Berbagai Negara, Indonesia di Bawah Rata-rata

Daftar persentase pengembalian gelang konser Coldplay

Dalam world tour yang bertajuk Music of the Spheres Wold Tour, Coldplay menggelar 25 kali konser di sejumlah kota di dunia.

Hasilnya, kota dan negara dengan persentase pengembalian gelang konser paling tinggi adalah Tokyo, Jepang, yakni 97 persen.

Sementara negara dengan persentase pengembalian gelang konser terendah terjadi di Indonesia dengan 77 persen.

Indonesia berada di posisi ke-25 atau terakhir sebagai negara dengan pengembalian gelang konser Coldplay paling sedikit.

Berikut daftar persentase negara yang mengembalikan gelang Coldplay:

  1. Tokyo, Jepang: 97 persen
  2. Copenhagen, Denmark: 96 persen
  3. Buenos Aires, Argentina: 94 persen
  4. Gothenburg, Swedia: 94 persen
  5. Kaohsiung, Taiwan: 93 persen
  6. Zurich, Switzerland: 92 persen
  7. Curitiba, Brazil: 91 persen
  8. Singapura, Singapura: 91 persen
  9. Kuala Lumpur, Malaysia: 90 persen
  10. Perth, Australia: 90 persen
  11. Chicago, USA: 90 persen
  12. Bangkok, Thailand: 89 persen
  13. Rio De Janeiro, Brazil: 87 persen
  14. Manila, Filipina: 87 persen
  15. Santiago, Chile: 86 persen
  16. Coimbra, Portugal: 86 persen
  17. Barcelona, Spanyol: 86 persen
  18. Seattle, Washington: 86 persen
  19. Sao Paulo, Brasil: 85 persen
  20. Bogota, Colombia: 85 persen
  21. Amsterdam, Belanda: 82 persen
  22. Vancouver, Kanada: 82 persen
  23. Los Angeles, California: 80 persen
  24. Berlin, Jerman: 80 persen
  25. Jakarta, Indonesia: 77 persen.

Baca juga: Cerita Penggemar Coldplay, Batal Menonton karena Tiket Terpindai Orang Lain

Persentase pengembalian gelang konser di bawah rata-rata

Pada November 2023 lalu, Promotor konser Coldplay "Music of the Spheres World Tour 2023", Image Dynamics telah mengumumkan persentase pengembalian gelang konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta itu.

Hasilnya sama, hanya 77 persen dari total penonton yang mengembalikan gelang tersebut.

"Tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77 persen," tutur perwakilan Image Dynamics, dilansir dari Kompas.com (22/11/2023).

Angka tersebut berada di bawah rata-rata tingkat pengembalian gelang konser Coldplay.

Dilansir dari laman resmi Coldplay, tingkat pengembalian gelang Coldplay rata-rata adalah 86 persen selama tahun pertama tur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com