Sindiran Sutradara "The Zone of Interest" dan Pin Merah di Oscar 2024

KOMPAS.com - Acara penghargaan Academy Awards ke-96 atau Piala Oscar 2024 baru saja selesai.

Ajang penghargaan insan film dunia yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pada Minggu (10/3/2024) malam waktu setempat itu diwarnai dengan aksi dukungan ceasefire atau gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Salah satunya, sutradara Inggris, Jonathan Glazer, yang menerima penghargaan untuk kategori film internasional terbaik.

Dilansir dari NBC News, Senin (11/3/2024), Glazer dalam pidatonya mengecam pertumpahan darah di Timur Tengah .

Glazer menerima Oscar untuk film bertajuk The Zone of Interest, sebuah drama yang menceritakan komandan Nazi Rudolf Höss dan keluarganya dalam membangun kehidupan indah tepat di luar tembok kamp konsentrasi Auschwitz di Polandia selama Holocaust.

Holocaust sendiri merupakan peristiwa pembunuhan massal orang-orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II oleh Nazi Jerman.

Baca juga: Daftar Pemenang dan Momen Unik yang Tercipta dalam Gelaran Piala Oscar 2024

Sutradara film masa Holocaust tolak pendudukan

Film yang diproduksi bersama oleh Inggris dan Polandia itu dengan tegas menghindari penayangan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Nazi di Auschwitz.

Sebaliknya, penerima penghargaan film internasional terbaik ini malah berfokus pada rutinitas domestik sehari-hari keluarga Höss.

"Semua pilihan kita dibuat untuk mencerminkan dan menghadapi kita saat ini, bukan untuk mengatakan, 'Lihat apa yang kita lakukan saat itu.' Melainkan, 'Lihat apa yang kita lakukan sekarang'," kata Glazer.

Menurutnya, The Zone of Interest menunjukkan arah paling buruk dari penghilangan harkat manusia atau dehumanisasi, yang membentuk masa lalu dan masa kini.

Glazer, yang merupakan seorang Yahudi pun menentang penghilangan harkat manusia atau dehumanisasi yang kini berlangsung di Gaza.

"Saat ini, kami berdiri di sini sebagai orang-orang yang menyangkal identitas ke-Yahudi-an mereka dan Holocaust yang dibajak oleh suatu pendudukan yang telah menyebabkan konflik bagi banyak orang," tuturnya.

Di dalam Dolby Theatre, penonton pun terlihat bersorak dan bertepuk tangan menyambut pidato Glazer.

Sandra Hüller, aktor Jerman yang memerankan istri Höss, Hedwig, tampak menangis dan meletakkan tangannya di dada.

"Apakah para korban tanggal 7 Oktober di Israel atau serangan yang sedang berlangsung di Gaza, semuanya adalah korban dehumanisasi ini, bagaimana kita melawannya?" ujar Glazer.

Baca juga: Serba-serbi Piala Oscar 2024, Jadwal dan Daftar Lengkap Nominasinya

Pin merah warnai karpet merah Oscar 2024

MARLEEN MOISE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES VIA AFP Komedian dan Aktor Ramy Youssef saat menghadiri malam penghargaan Oscar 2024 di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (10/3/2024).

Di sisi lain, sejumlah pesohor, seperti penyanyi Billie Eilish, serta aktor Ramy Youssef dan Mark Ruffalo juga tampak mengenakan pin merah bergambar tangan dengan hati hitam di tengahnya.

Pin merah tersebut merupakan bentuk dukungan Artists4Ceasefire, sebuah kampanye berisi desakan agar Kongres Amerika Serikat dan Presiden Joe Biden ikut menyerukan gencatan senjata di Gaza.

"Pin tersebut melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan semua sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza," tulis Artists4Ceasefire dalam situs resminya.

Diberitakan NPR, Senin, Ramy Youssef menyampaikan bahwa pin merah yang menempel di dada kanannya adalah sebuah pesan universal tentang perdamaian.

"Ini adalah pesan universal, 'Mari kita berhenti membunuh anak-anak. Jangan menjadi bagian dari perang lagi.' Tidak ada seorang pun yang pernah melihat kembali perang dan berpikir bahwa kampanye pengeboman adalah ide yang bagus," ujar aktor dan komedian tersebut.

Dia melanjutkan, daftar artis yang akan menyuarakan gencatan senjata semakin bertambah seiring dengan banyaknya orang yang bersedia menyumbangkan suaranya.

"Banyak orang akan memakai pin ini malam ini. Ada banyak pembicaraan di berita, ini adalah ruang untuk berbicara hati," ungkapnya.

Peserta Oscar lain yang mengenakan pin tersebut, termasuk aktor Mahershala Ali dan sutradara Ava DuVernay.

Bulan lalu, tiga anggota band Boygenius, Phoebe Bridgers, Lucy Dacus, dan Julien Baker juga mengenakan pin yang sama di acara Grammy Awards.

Sementara itu, para pengunjuk rasa yang memegang papan bertuliskan seperti "tidak ada penghargaan untuk genosida" turut menutup lalu lintas di sekitar Dolby Theatre.

Kemacetan pun menunda beberapa kedatangan peserta di karpet merah dan acara penghargaan inti.

"Kami terlambat," kata aktor Mark Ruffalo sambil berlari menuruni karpet merah.

"Protes Palestina baru saja menutup Oscar malam ini. Kemanusiaan menang!" lanjutnya.