Pria Perancis Temukan Fosil Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun dan Merahasiakannya Selama 2 Tahun

Fosil dinosaurus yang ditemukan di sana berasal dari Zaman Kapur, sekitar 145,5–65,5 juta tahun yang lalu.

Setelah para peneliti selesai mempelajari tulang-tulang fosil Titanosaurus, fosil itu lalu  dipajang di Museum Cruzy.

Damien berharap masyarakat tertarik mengunjungi Museum Cruzy untuk melihat kerangka Titanosaurus itu. Menurutnya, fosil tersebut telah digali dan dilindungi untuk dipelajari.

“Ini merupakan karya andalan bagi masyarakat umum, untuk bisa mengagumi dinosaurus secara anatomis seperti itu,” ujarnya, dikutip dari ABC News (4/3/2024).

Setelah penemuan besar tersebut, Damien yang memang menyukai paleontologi memutuskan berhenti dari pekerjaannya di sektor energi. Dia tertarik mengambil gelar master bidang paleontologi untuk melanjutkan pekerjaannya di Museum Cruzy.

Direktur museum tersebut, Francis Fages menghargai Damien yang sukarela terlibat dalam penemuan tersebut. Penemuan itu sangat berharga bagi departemen paleontologinya.

“Penemuan ini menarik dari sudut pandang ilmiah karena berkontribusi pada pemahaman spesies dan ekosistem zaman Kapur akhir di Perancis dan Eropa,” kata dia.

Francis juga mengakui Damien memiliki kemampuan yang bagus untuk meneliti dinosaurus. Damien dinilai punya penglihatan yang tepat untuk bekerja dalam bidang ini.

Baca juga: 6 Dinosaurus Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

Dinosaurus titanosaurus

Titanosaurus merupakan nggota keluarga dinosaurus sauropoda. Hewan ini menjelajahi Bumi dari Zaman Jura Akhir.

Tepatnya sekitar 163,5-145 juta tahun lalu hingga akhir Periode Kapur yang berlangsung dari 145-66 juta tahun yang lalu.

Titanosaurus merupakan pemakan tumbuhan dengan leher yang sangat panjang. Hewan herbivora raksasa ini termasuk salah satu dinosaurus darat terbesar yang diketahui hidup di Bumi.

Beberapa Titanosaurus tumbuh seukuran paus modern. Terdapat setidaknya 40 spesies Titanosaurus berbeda di dunia.

Hewan ini telah ditemukan di semua benua kecuali Antartika.