Artikel dalam jurnal itu, menurut Slamin, mencantumkan alumnus Unej sebagai salah satu penulis.
"Menimbang hasil pemeriksaan kesamaan dengan turnitin pada file Word asli hasil skripsi mahasiswa dan pengecekan abstrak berbahasa inggris yang bersih dari huruf 'i' dan ditemukan kesamaan pada artikel yang bersumber dari skripsi mahasiswa, maka diyakini bahwa hasil skripsi mahasiswa adalah asli," tegasnya.
Baca juga: 18 Situs Jurnal Internasional untuk Referensi Skripsi dan Tugas Kuliah
Slamin melanjutkan, tim dari pihak Unej juga telah memanggil alumnus untuk dimintai keterangan terkait dugaan plagiat skripsi ini.
Alumnus yang bersangkutan juga telah menjelaskan kronologi pembuatan skripsi dari awal hingga akhir.
Menurutnya, kemunculan huruf "i" pada setiap kata dalam naskah skripsi yang terunggah dalam repositori diduga terjadi akibat sistem yang belum sebagus saat ini.
"Kejadian ini berlangsung pada tahun 2020 di mana pelaksanaan input manual ke repositori belum sebagus saat ini," ujarnya.
Baca juga: Interior Pesawat Berbahan Serat Sisal, Temuan Mahasiswa UI yang Dilirik Boeing
Universitas Jember memastikan terus berbenah untuk melakukan mitigasi terjadinya plagiat dengan keluarnya Surat Edaran Wakil Rektor 1 Nomor: 18048/UN25/KP/2022 tentang Unggah Mandiri Karya Ilmiah di Repository.
Melalui surat edaran tersebut, mahasiswa harus mengecek plagiarisme di Turnitin dengan kata sandi yang diberikan oleh Komisi Bimbingan (Kombi), dengan maksimal kemiripan 25 persen untuk satu sumber.
"Boleh unggah mandiri ke repositori setelah melewati persetujuan Kombi Fakultas dalam proses plagiarism checker," lanjut Slamin.
Slamin menambahkan, Perpustakaan Universitas Jember, termasuk repositori pun telah melakukan perbaikan layanan.
"Sejak tahun 2022 telah dibentuk Tim Pengelola Repository Universitas Jember yang terdiri dari Tim Penginput Koleksi/Konten dan Validasi, Tim Site Development dan Tim Evaluator," tuturnya.
Baca juga: Tidak Ada Batas Usia Masuk Universitas di Jepang, Setengah Mahasiswa Baru adalah Ronin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.