Hati hiu memiliki bobot sekitar sepertiga dari berat tubuhnya. Organ tersebut juga penuh dengan nutrisi dan lipid.
“Hati jelas merupakan bagian dari hiu yang mereka minati," ucap Towner.
Menurut Towner, orca sangat terspesialisasi dan efisien dalam melakukan pekerjaannya. Hewan itu seringkali hanya mengambil sebagian mangsanya dan membuang sisanya.
Baca juga: Puncak Rantai Makanan di Laut, Ini Bukti Kecerdasan Orca Paus Pembunuh
Perilaku di luar dugaan ini dikhawatirkan akan berdampak pada populasi hiu di dunia.
Hingga saat ini, para ilmuwan belum mengetahui alasan perilaku tersebut. Namun, Towner mengatakan, aktivitas manusia, seperti perubahan iklim dan industri perikanan, memberikan tekanan yang signifikan terhadap biota laut.
Ia menduga, perubahan perilaku itu disebabkan karena paus pembunuh menelan racun dan logam dari daging hiu.
Apabila perburuan itu terus terjadi, populasi hiu berpotensi menjadi tidak seimbang.
"Gangguan keseimbangan predator puncak juga dapat berdampak pada spesies lain,” jelas Dr Towner, dilansir dari BBC.
Towner mengatakan, penguin Afrika yang terancam punah bisa menghadapi peningkatan predasi anjing laut berbulu, jika hewan tersebut tidak dimakan oleh hiu putih.
Baca juga: Kawanan Hiu Banteng Hidup di Kolam Lapangan Golf, Menghilang Usai 20 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.