Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Menemukan 4 Bentuk Baru "Deja Vu", Apa Saja?

Kompas.com - 24/02/2024, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini sejumlah penelitian mengidentifikasi empat bentuk baru dari deja vu .

Deja vu sendiri adalah perasaan bahwa seseorang pernah mengalami atau melalui sebuah hal yang sama sebelumnya.

Istilah deja vu tersebut berasal dari bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "pernah melihat".

Mereka yang pernah mengalami perasaan itu, menggambarkannya sebagai rasa tidak asing yang luar biasa dengan sesuatu yang seharusnya tidak familiar sama sekali.

Perasaan itu akan muncul dengan tiba-tiba dan berlalu dengan cepat, sehingga terkadang seseorang akan merasa heran dengan kejadian tersebut.

Lantas, apa saja empat bentuk baru deja vu tersebut?

Baca juga: Mengenal Kepribadian Alfa, Beta, Gamma, hingga Sigma

4 bentuk baru deja vu

Dikutip dari Forbes (15/2/2024), berikut empat bentuk baru deja vu:

1. Jamais vu

Salah satu bentuk baru dari deja vu yaitu jamais vu yang adalah kebalikan dari deja vu. Di mana, dikutip dari jurnal Nature of Neuroscience, jamais vu memiliki arti "belum pernah" atau "belum pernah melihat".

Jamais vu terjadi saat suatu situasi terasa asing, seakan hal itu terjadi untuk pertama kalinya, padahal bukan. 

Sebagai contoh, seseorang yang tinggal di lingkungannya selama bertahun-tahun dan kemudiaan saat pulang kantor, ia merasa rumah, pepohonan, dan rambu-rambu jalan tampak asing baginya, seolah-olah baru pertama kali dilihatnya.

Meski berulang kali melakukan perjalanan dengan rute yang sama, ia tidak bisa menghilangkan perasaan asing tersebut.

Menurut penelitian, perasaan jamais vu diduga muncul dari gangguan proses pengenalan di otak.

Dalam situasi tertentu, informasi sensorik yang masuk dicocokkan dengan ingatan yang tersimpan, sehingga menimbulkan rasa keakraban atau pengenalan.

Namun, dalam jamais vu, proses pencocokan ini gagal terjadi, sehingga menimbulkan persepsi ketidaktahuan yang menyeramkan.

Baca juga: Benarkah Love Bombing Termasuk Pelecehan Emosional? Ini Kata Psikolog

2. Presque vu

Bentuk kedua dari deja vu yaitu presque vu, diartikan dengan kondisi di mana seseorang sulit mengingat sebuah kata atau nama padahal ia tahu apa yang dimaksud.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com