Eka menjelaskan, orang dengan kulit sensitif juga dapat merasakan perih setelah menggunakan produk kosmetik tertentu, meski telah mengantongi izin BPOM.
Hal tersebut dikarenakan beberapa orang memiliki kulit sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit.
"Sehingga harus hati-hati (memilih produk yang sesuai)," kata dia.
Baca juga: Daftar 43 Kosmetik Berbahaya Hasil Laporan Negara Lain yang Ditarik BPOM
Mengingat masih banyak ditemukan di pasaran, Ismiralda meminta konsumen cerdas mengenali ciri-ciri kosmetik atau skincare mengandung merkuri, antara lain:
Di sisi lain, menurut Eka dari BPOM, merkuri dalam kosmetik hanya dapat diketahui melalui pengujian di laboratorium.
Dilansir dari laman BPOM, merkuri adalah jenis logam berat yang masuk dalam daftar bahan dilarang ada pada produk kosmetik.
Kosmetik bermerkuri memang dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Namun, penggunaannya dalam jangka panjang berdampak buruk bagi kesehatan.
Efek merkuri dalam jangka panjang dapat mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal.
Baca juga: Ciri-ciri dan Daftar Obat Tradisional Ilegal Mengandung BKO Menurut BPOM
Eka menyebut, cara termudah mengetahui keamanan suatu produk kosmetik atau skincare adalah dengan melakukan langkah "Cek KLIK".
"Agar kita terhindar dari kosmetik yang mengandung merkuri ini, kita bisa lakukan tindakan cerdas dengan melakukan Cek KLIK, yaitu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa," tuturnya.
Berikut langkah-langkahnya:
"Cek juga apakah ada bahan-bahan yang mungkin berpotensi menimbulkan alergi pada kulit kita yang harus kita hindari," ucap Eka.
Dia melanjutkan, masyarakat dapat mengakses daftar produk kosmetik mengandung merkuri yang telah diterbitkan oleh BPOM.
Pihaknya telah menerbitkan daftar kosmetik berbahaya berdasarkan hasil pengawasan periode September 2022 sampai Oktober 2023
Total terdapat 135 produk kosmetik bermerkuri, daftar lengkapnya dapat disimak di sini.
Baca juga: Sunscreen Mengandung 4-MBC Disebut Tak Masuk Kategori Aman, BPOM Buka Suara