Yusril dibesarkan dalam keluarga terdidik di kampung halamannya Manggar, Belitung. Ayahnya adalah seorang guru yang kemudian bekerja pada dinas pendidikan di Belitung.
Ayah Yusril juga dikenal sebagai ulama berhaluan moderat, aktivis Partai Masyumi, seniman, penulis naskah, penulis novel, dan sutradara teater tradisional.
Yusril kecil mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri, Manggar, Bangka Belitung dan lulus pada 1969. Kemudian, melanjutkan ke SMP Negeri Manggar hingga lulus pada 1972.
Lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Perguruan Islam, Bangka Belitung dan lulus pada 1975.
Setelah lulus SMA, Yusril pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Ilmu Filsafat di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.
Setahun kemudian, ia mengambil Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia dan lulus pada 1983.
Yusril kemudian meneruskan pendidikannya dengan mengambil program S1 di University Of The Punjab, India dan menyandang gelar master pada 1984.
Selain itu, Yusril juga menyelesaikan pendidikan masternya di Magister Hukum dan Ilmu Pengetahuan Islam, Universitas Indonesia di tahun yang sama.
Tak sampai di situ, ia mengambil pendidikan doktoral di Universiti Sains Malaysia dan meraih gelar Doctor of Philosophy dalam ilmu politik pada 1993.
Yusril memulai kariernya sebagai pengajar di Universitas Indonesia pada mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Pada 1998, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia.
Baca juga: Sejumlah Media Asing Soroti Respons Capres-Cawapres Usai Pilpres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.