"Pada saat itulah ingatan pemilih atas kunjungan partai dan calegnya menjadi berguna untuk mendapatkan dukungan suara yang lebih banyak dibanding partai lainnya yang kurang berkunjung," tambah dia.
Terkait hasil saat ini, Dodi memperkirakan perolehan suara yang didapatkan para parpol saat quick count tidak akan jauh berbeda dari hasil real count atau hitungan pasti hasil Pileg 2024.
Baca juga: Profil PSI yang Angkat Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengungkapkan, dukungan pemilih pada pileg dan pilpres tidak berbanding lurus. Artinya, parpol bisa punya banyak suara di pilpres tapi gagal di pileg.
Menurutnya, pendukung Jokowi mungkin mengalihkan dukungan ke paslon yang didukungnya. Namun, orang-orang tersebut memiliki parpol.
"Mereka yang pendukung Jokowi mengalihkan dukungan pilpres ke paslon nomor 2. Namun, parpol memiliki basis pendukungnya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Dukungan dari Jokowi belum pasti menunjukkan pendukungnya akan ikut mendukung PSI. Presiden Indonesia itu juga belum tentu mendukung PSI karena dia berawal dari kader PDI-P.
Selain itu, lanjut dia, Kaesang baru menjadi ketua umum PSI di akhir tahun 2023. Belum ada waktu yang cukup untuk menghimpun suara bagi partai tersebut.
Di sisi lain, Cecep menilai, PSI baru bisa membangun pendukungnya di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta. Namun, tidak di wilayah lain.
"Ini amat sukar ya langsung memperoleh 4 persen suara. Ini berarti (perlu) hampir 10 juta pendukung bagi partai baru dan belum besar," lanjut dia.
Sementara itu, dia juga menilai PSI belum mampu meraih dukungan dari anak muda saat Pileg 2024 meski menargetkan mendapat banyak suara dari kalangan anak muda. Menurutnya, PSI belum punya massa pendukung yang jelas.
Untuk bisa mendapat jumlah suara yang cukup, Cecep mengungkapkan parpol perlu membangun basis pendukungnya dan mengenalkan identitas mereka ke publik bahkan sejak lima tahun lalu.
"Orang tidak memilih PSI karena nggak begitu dikenal. Meskipun didukung Jokowi, belum tentu sebangun tingkat politiknya," tegas dia.
Cecep memprediksi ada potensi jumlah suara PSI bertambah pada pileg lima tahun ke depan. Namun syaratnya, kader parpol ini perlu segera bekerja dan hadir di tengah masyarakat sejak sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.