Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Mulai Dilakukan?

Kompas.com - 12/02/2024, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri mulai menggunakan hak pilihnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Merujuk pada Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 122 Tahun 2024, pemungutan suara di luar negeri berlangsung secara bertahap mulai 5-14 Februari 2024.

Di Malaysia, misalnya, proses pemungutan suara telah berlangsung pada Minggu (11/2/2024) dan tersebar di beberapa wilayah.

Lantas, kapan penghitungan suara dan pengumuman hasil pemilu luar negeri akan dilakukan?

Baca juga: Viral, Video Hasil Hitung Suara Pilpres 2024 di Luar Negeri, Ini Faktanya


Jadwal pengumuman hasil Pemilu 2024 di luar negeri

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, jadwal penghitungan suara pemilu di luar negeri telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.

Angka 1 huruf b poin 5 huruf a dan b Lampiran I PKPU memerinci, penghitungan suara Pemilu 2024 di luar negeri baru akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024).

Jika hitung suara tidak selesai dalam satu hari, akan diperpanjang paling lama 12 jam tanpa jeda, sejak berakhirnya hari pencoblosan di dalam negeri atau pada 15 Februari 2024.

Ketentuan tersebut berlaku untuk pencoblosan di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) serta kotak suara keliling (KSK).

Baca juga: Pemilih di Kuala Lumpur Membeludak, Disebut Lebih Parah Dibandingkan Pemilu 2019

Idham menyampaikan, penghitungan suara menggunakan metode pos atau mengirimkan surat suara melalui pos ke panitia baru akan digelar mulai Kamis (15/2/2024).

Khusus metode ini, penghitungan suara pemilu di luar negeri akan diselesaikan maksimal 22 Februari 2024.

"Metode pos, 15 Februari 2024 sampai dengan 22 Februari 2024. Dilaksanakan sebelum PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara," ujar Idham saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Dengan demikian, berikut perincian jadwal pengumuman hasil pemilu luar negeri:

  • Penghitungan suara di TPSLN dan KSK: 14-15 Februari 2024
  • Penghitungan suara metode pos: 15-22 Februari 2024
  • Pengumuman hasil hitung pemilu di TPSLN dan KSK: 14-15 Februari 2024
  • Pengumuman hasil hitung pemilu metode pos: 15-22 Februari 2024 

Baca juga: WNI di Luar Negeri Mulai Mencoblos Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Pemungutan Suara di 128 Negara

Pengumuman hasil hitung cepat pemilu di luar negeri

Ilustrasi TPSLN. Jadwal penghitungan suara pemilu 2024 di luar negeri.Shutterstock.com Ilustrasi TPSLN. Jadwal penghitungan suara pemilu 2024 di luar negeri.
Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan, pihak ketiga dilarang mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) atau exit poll pemungutan suara di luar negeri secara prematur.

"Pengumuman hasil hitung suara hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (wilayah Indonesia barat/WIB) telah selesai," kata Hasyim, dilansir dari Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Berdasarkan UU Pemilu, menurut dia, prakiraan hasil hitung cepat baru boleh diumumkan paling cepat dua jam setelah pencoblosan di wilayah Indonesia bagian barat.

Hal tersebut bertujuan agar hasil hitung pemilu di luar negeri tidak memengaruhi pemilih yang belum menggunakan hak suaranya.

Baca juga: Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri

Jadwal pemungutan suara di luar negeri

Di sisi lain, merujuk pada lampiran PKPU Nomor 25 Tahun 2023, pemungutan suara di luar negeri mengikuti jadwal yang telah ditentukan, yakni:

  • Pencoblosan di TPSLN: 14 Februari atau satu hari dalam jangka waktu 4 Februari 2024 sampai 11 Februari 2024
  • Pencoblosan di KSK: 4 Februari 2024 sampai pelaksanaan pemungutan suara di TPSLN masing-masing PPLN
  • Metode pos: 2 Januari 2024-15 Februari 2024.

Dikutip dari Surat Keputusan KPU Nomor 122 Tahun 2024, berikut jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 di TPSLN:

Senin, 5 Februari 2024

  • Hanoi, Vietnam
  • Ho Chi Minh City, Vietnam 

Selasa, 6 Februari 2024

  • Panama City, Panama 

Kamis, 8 Februari 2024

  • Teheran, Iran 

Jumat, 9 Februari 2024

  • Amman, Yordania
  • Kepulauan Seychelles
  • Baghdad, Irak
  • Dhaka, Bangladesh
  • Doha, Qatar
  • Jeddah, Arab Saudi
  • Khartoum, Sudan
  • Kuwait City, Kuwait
  • Manama, Bahrain
  • Muscat, Oman
  • Riyadh, Arab Saudi
  • Sana'a, Yaman 

Baca juga: Lautan Manusia Disebut Padati TPS di Kuala Lumpur, Warga Harus Antre hingga 5 Jam

Sabtu, 10 Februari 2024

  • Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
  • Abuja, Nigeria
  • Alger, Aljazair
  • Berlin, Jerman
  • Bern, Swiss
  • Bogota, Kolumbia
  • Brasília-DF, Brasil
  • Bratislava, Slovakia
  • Brussel, Belgia
  • Budapest, Hongaria
  • Buenos Aires, Argentina
  • Canberra, Australia
  • Cape Town, Afrika Selatan
  • Caracas, Venezuela
  • Chicago, Amerika Serikat
  • Colombo, Sri Lanka
  • Dakar, Senegal
  • Damaskus, Suriah
  • Darwin, Australia
  • Den Haag, Belanda
  • Dubai, Uni Emirat Arab
  • Frankfurt, Jerman
  • Hamburg, Jerman
  • Havana, Kuba
  • Helsinki, Finlandia
  • Houston, Amerika Serikat
  • Islamabad, Pakistan
  • Kairo, Mesir
  • Kopenhagen, Denmark
  • Kiev, Ukraina
  • Lima, Peru
  • Lisbon, Portugal
  • Los Angeles, Amerika Serikat
  • Maputo, Mozambik
  • Marseille, Perancis
  • Melbourne, Australia
  • Mexico City, Meksiko
  • Moskwa, Rusia
  • Mumbai, India
  • Nairobi, Kenya
  • New Delhi, India
  • New York, Amerika Serikat
  • Oslo, Norwegia
  • Ottawa, Kanada
  • Paris, Perancis
  • Perth, Australia
  • Phnom Penh, Kamboja
  • Praha, Republik Ceko
  • Pretoria, Afrika Selatan
  • Quito, Ekuador
  • San Francisco, Amerika Serikat
  • Sarajevo, Bosnia-Herzegovina
  • Seoul, Korea Selatan
  • Sofia, Bulgaria
  • Stockholm, Swedia
  • Suva, Fiji
  • Sydney, Australia
  • Tashkent, Uzbekistan
  • Toronto, Kanada
  • Tripoli, Libya
  • Vancouver, Kanada
  • Vatikan
  • Vientiane, Laos
  • Warsawa, Polandia
  • Washington DC, Amerika Serikat
  • Wellington, Selandia Baru
  • Wina, Austria
  • Windhoek, Namibia
  • Zagreb, Kroasia 

Baca juga: Bawaslu Petakan 7 Potensi Kerawanan di TPS Pemilu 2024, Ada Netralitas dan Kendala Internet

Minggu, 11 Februari 2024

  • Addis Ababa, Ethiopia
  • Ankara, Turkiye
  • Athena, Yunani
  • Baku, Azerbaijan
  • Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
  • Bangkok, Thailand
  • Beirut, Lebanon
  • Beograd, Serbia
  • Bucharest, Romania
  • Dar Es Salaam, Tanzania
  • Davao City, Filipina
  • Dili, Timor Leste
  • Harare, Zimbabwe
  • Istanbul, Turkiye
  • Johor Bahru, Malaysia
  • Karachi, Pakistan
  • Kota Kinabalu, Malaysia
  • Kuala Lumpur, Malaysia
  • Kuching, Malaysia
  • London, Inggris
  • Madrid, Spanyol
  • Manila, Filipina
  • Noumea, Kaledonia Baru
  • Osaka, Jepang
  • Paramaribo, Suriname
  • Penang, Malaysia
  • Port Moresby, Papua Nugini
  • Rabat, Maroko
  • Roma, Italia
  • Santiago, Chile
  • Singapura
  • Songkhla, Thailand
  • Tawau, Malaysia
  • Tokyo, Jepang
  • Tunis, Tunisia
  • Yangon, Myanmar 

Selasa, 13 Februari 2024

  • Hong Kong 

Rabu, 14 Februari 2024:

  • Madagaskar
  • Astana, Kazakhstan
  • Beijing, China
  • Guangzhou, China
  • Shanghai, China
  • Taipei, Taiwan
  • Vanimo, Papua Nugini 

Baca juga: Pemilu 2024, Ini yang Harus Dibawa ke TPS Saat Mencoblos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com