Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perut Terasa Sakit Saat Tertawa Keras? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 11/02/2024, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tertawa adalah sebuah respons tubuh yang terjadi ketika mendengar atau melihat hal-hal yang lucu dan menghibur.

Tak hanya membuat seseorang bahagia, tertawa ternyata juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dari University of Maryland.

Dikutip dari WebMD, penelitian tersebut menunjukkan, jantung seseorang yang mengalami masalah akan lebih sehat ketika rutin tertawa dan menggunakan humor untuk menghadapi masalah.

Meski demikian, beberapa orang yang hanyut dalam lelucon sering kali tertawa hingga terbahak-bahak, sehingga tak jarang menyebabkan perut sakit atau kram.

Lantas, mengapa perut bisa sakit ketika kita tertawa terbahak-bahak?

Baca juga: 5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?

Hubungan tertawa dengan otot perut

Ketika tertawa, Anda menghembuskan napas dengan kuat. Kemudian, udara yang dihembuskan itu keluar melalui batang tenggorokan dan memberikan tekanan pada kotak suara atau laring.

Pada gilirannya, proses tersebut membuat pita suara bergetar dan menghasilkan suara tawa yang khas, yaitu 'ha ha ha'.

Selanjutnya, intensitas pernapasan berhubungan dengan kontraksi otot di daerah batang tubuh.

Saat tertawa, otot perut akan berkontraksi, sehingga dapat mengurangi volume dalam paru-paru. Kondisi ini meningkatkan tekanan di sekitar paru-paru, yang menghasilkan peningkatan output ekspirasi.

Selain itu, pernapasan yang kuat tersebut juga merupakan faktor signifikan yang berkontribusi terhadap ketidaknyamanan yang Anda rasakan pada perut selama serangan tawa yang intens.

Saat otot perut bergerak, otot-otot tersebut memberikan tekanan pada diafragma dan otot interkostal internal.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan kontraksi diafragma yang berdampak pada organ-organ perut di sekitarnya, sehingga menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Baca juga: Bisa Picu Guncangan Janin, Bolehkah Ibu Hamil Tertawa Terbahak-bahak?

Tertawa bisa menjadi latihan perut yang baik

Fakta bahwa tertawa membebankan tuntutan fisik pada otot-otot tubuh telah diverifikasi secara ilmiah, dikutip dari Science ABC.

Para ilmuwan melakukan penelitian yang membandingkan aktivasi otot-otot batang tubuh selama yoga tawa dengan latihan angkat punggung dan sit-up tradisional. Hasil penelitian yang didapat pun cukup menarik.

Para ilmuwan menemukan, otot perut yang terletak di sisi lateral menunjukkan lebih banyak aktivasi selama yoga tawa dibandingkan dengan keterlibatan mereka dalam latihan tradisional.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com