Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sistem Pemerintahan Monarki? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 10/02/2024, 19:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Monarki merupakan bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh satu orang yang memiliki gelar raja, ratu, kaisar, atau permaisuri.

Monarki sudah ada sejak manusia pertama kali membentuk peradaban. Misalnya orang Mesir kuno, memandang raja mereka sebagai dewa.

Mulai tahun 1500-an, banyak raja Eropa yang mengklaim bahwa kekuasaan mereka berasal langsung dari Tuhan untuk melegitimasi kekuasaannya.

Namun, pada 1700-an, banyak warga negara yang memandang raja bukan sebagai penguasa ilahi, dan membentuk republik atau sebuah negara yang diperintah oleh rakyat.

Baca juga: 10 Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja?


Pengertian sistem monarki

Dikutip dari laman Britannica, monarki adalah sistem politik yang didasarkan pada kedaulatan atau pemerintahan yang tidak terbagi dan dipimpin oleh satu orang.

Istilah monarki digunakan untuk negara-negara yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh raja, seorang penguasa individu yang berfungsi sebagai kepala negara.

Raja umumnya dapat memerintah seumur hidup dan Ia biasanya mendapatkan kedudukannya melalui keturunan.

Artinya, ketika raja yang sedang memimpin meninggal, putra, putri, atau kerabat lainnya akan menjadi raja berikutnya.

Monarki pernah menjadi hal yang umum di seluruh dunia, namun sekarang hanya sebagian.

Baca juga: 5 Kerajaan Terkecil di Dunia, Ada yang Wilayahnya Lebih Kecil dari Kota Bandung

Jenis-jenis sistem monarki dan contohnya

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan  Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Kamis (19/10/2023).Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Kamis (19/10/2023).

Ada beberapa bentuk sistem pemerintahan monarki, namun yang paling umum adalah monarki absolut dan monarki konstitusional.

1. Monarki absolut

Dalam sistem monarki absolut, raja memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas. Sekarang, sistem pemerintahan ini tidak begitu populer.

Dilansir dari laman Royal Collection Trust, monarki absolut adalah bentuk pemerintahan di mana raja atau ratu memegang kekuasaan dan kendali penuh atas negara.

Monarki absolut sendiri menjadi bentuk pemerintahan yang populer pada abad pertengahan Inggris hingga sekitar abad ke-18.

Meski sudah tidak ada lagi di Eropa, namun contoh negara modern dengan sistem monarki absolut adalah Kesultanan Oman, Negara Qatar, Kerajaan Arab Saudi, dan Negara Brunei.

Baca juga: Apa Perbedaan Presiden dan Perdana Menteri? Berikut Penjelasannya

2. Monarki konstitusional

Monarki konstitusional adalah suatu bentuk pemerintahan di mana suatu negara diperintah oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi oleh konstitusi.

Negara dengan sistem monarki ini biasanya memiliki pemerintahan yang menjalankan kekuasaan sebenarnya dari negara tersebut. Pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri.

Contoh negara dengan sistem monarki konstitusional adalah United Kingdom, Jepang, Kanada, Swedia, Belgia, Kamboja, Belanda, Norwegia, Spanyol, Yordania, dan Thailand.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Paling Tidak Korup di Asia, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com