Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengkap, Daftar 56 Caleg Mantan Napi Korupsi Beserta Partai, Dapil, No Urut, dan Kasusnya

Kompas.com - 09/02/2024, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

  • Dapil: Jawa Barat V
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.

Rokhmin Dahuri

  • Dapil: Jawa Barat VIII
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

Al Amin N Nasution

  • Dapil: Jawa Tengah VIII
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Teuku Muhammad Nurlif

  • Dapil: Aceh 1
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 2004

Syahrasaddin

  • Dapil: Jambi
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 6
  • Kasus: Korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.

Wendy Melfa

  • Dapil: Lampung
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.

Iqbal Wibisono

  • Dapil: Jawa Tengah 1
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana bantuan sosial di Wonosobo.

Baca juga: Tak Hanya di Vietnam, Ini 5 Skandal Korupsi Terbesar di Dunia

A. M. Nurdin Halid

  • Dapil: Sulawesi Selatan II
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi penggunaan dana bulog tahun 2004.

Bernard Sagrim

  • Dapil: Papua Barat Daya
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009.

Abdillah

  • Dapil: Sumatera Utara 1
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.

Eep Hidayat

  • Dapil: Jawa Barat IX
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008

R. Dikdik Darmika

  • Dapil: Jawa Barat X
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 9
  • Kasus: Korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007.

Sani Ariyanto

  • Dapil: Jawa Tengah VIII
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012.

Rahudman Harahap

  • Dapil: Sumatera Utara I
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan.

Sandi Suwardi Hasan

  • Dapil: Jawa Timur IV
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember

Wa Ode Nurhayati

  • Dapil: Sulawesi Tenggara
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah.

Evy Susanti

  • Dapil: Jawa Barat III
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Suap hakim dan panitera PTUN Medan.

Lukas Uwuratuw

  • Dapil: Maluku
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Tersangka Korupsi, Harta PJ Bupati Sorong Rp 49 Juta, Tak Punya Properti dan Kendaraan

Thaib Armaiyn

  • Dapil: Maluku Utara
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi dana tak terduga pemerintah provinsi Maluku Utara tahun 2004.

Hendra Karianga

  • Dapil: Maluku Utara
  • Parpol: Perindo
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate.

Soleman Sikirit

  • Dapil: Papua Barat
  • Parpol: Perindo
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: tidak terdata.

Madini Farouq

  • Dapil: Jawa Timur IV
  • Parpol: PPP
  • Nomor urut: 3
  • Kasus: Korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD.

Baca juga: 3 Fakta soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes Saat Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com