Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lengkap, Daftar 56 Caleg Mantan Napi Korupsi Beserta Partai, Dapil, No Urut, dan Kasusnya

KOMPAS.com - Sebanyak 56 mantan narapidana (napi) kasus korupsi mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024.

Tingkat pencalonan mereka beragam, ada yang maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/8/2022), keberadaan caleg mantan napi korupsi dalam Pileg tahun ini dapat terjadi karena peraturan perundang-undangan masih memperbolehkan mereka melenggang ke parlemen.

Sebab, Pasal 240 Ayat 1 huruf g Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tidak melarang mantan napi korupsi untuk nyaleg.

Meski begitu, mantan napi korupsi harus mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya pernah dijatuhi hukuman karena kasus korupsi dan sudah selesai menjalani hukuman.

Daftar caleg mantan napi korupsi Pemilu 2024

Indonesia Corruption Watch (ICW) telah merilis daftar nama caleg mantan napi korupsi agar masyarakat dapat mengetahui rekam jejak mereka sebelum mencoblos.

ICW mengatakan, sebanyak 27 mantan napi korupsi maju sebagai caleg DPR, 22 orang sebagai caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota, dan 7 orang sebagai caleg DPD.

Ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusung caleg mantan napi korupsi dalam Pileg tahun ini, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dilansir dari laman ICW, berikut daftar lengkap caleg mantan napi korupsi beserta parpol, dapil, dan kasusnya.

1. DPD

Edi Agusdin

  • Dapil: Bengkulu
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi APBD Bengkulu 2003-2004.

Patrice Rio Capella

  • Dapil: Bengkulu
  • Nomor urut: 10
  • Kasus: Menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumut.

Cinde Laras Yulianto

  • Dapil: Yogyakarta
  • Nomor urut: 3
  • Kasus: Korupsi dana purna tugas.

Emir Moeis

  • Dapil: Kalimantan Timur
  • Nomor urut: 7
  • Kasus: Suap proyek pembangunan PLTU Lampung.

Ismeth Abdullah

Samson Yasir Alkatiri

  • Dapil: Maluku
  • Nomor urut: 13
  • Kasus: Korupsi pengadaan obat-obatan di Dinas Kesehatan Seram bagian Timur.

A Abd Waris Halid

  • Dapil: Sulawesi Selatan
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi penyelundupan 73.000 ton gula.

2. DPRD provinsi dan kabupaten/kota

Heri Baelanu

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Pandeglang 1
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 6.

Dede Widarso

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Pandeglang 5
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 4.

Edy Muklison

Ferizal

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Belitung Timur 1
  • Parpol: PPP
  • Nomor urut: 2.

Al Hajar Syahyan

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Tanggamus 4
  • Parpol: PKS
  • Nomor urut: 5.

Yohanes Marinus Kota

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Ende 1
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 8.

Welhelmus Tahalele

  • Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
  • Dapil: Maluku Utara 3
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 2.

Warsit

Hasanudin

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Banjarnegara 5
  • Parpol: PPP
  • Nomor urut: 1.

Bonar Zeitsel A

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Simalungun 4
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 8.

Rahmanuddin DH

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Luwu Utara 1
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 4.

Mad Muhizar

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Pesisir Barat 3
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 2.

Zulfikri

Joni Kornelius Tondok

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Toraja Utara 4
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 1.

Yuridis

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Indragiri Hulu 3
  • Parpol: Buruh
  • Nomor urut: 1.

Eu K Lenta

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Morowali Utara 1
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 9.

Nasrullah Hamka

  • Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
  • Dapil: Jambi 1
  • Parpol: PBB
  • Nomor urut: 10.

Syaifullah

  • Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
  • Dapil: Kep Babel 1
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 7.

Saparudin

  • Tingkat pencalonan: DPRD Provinsi
  • Dapil: Belitung Timur 1
  • Parpol: Belitung Timur 1
  • Nomor urut: 2.

Iwan Rahmawan

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Belitung Timur 2
  • Parpol: PPP
  • Nomor urut: 1.

Fakhrur Rizal

  • Tingkat pencalonan: DPRD Kabupaten
  • Dapil: Belitung Timur 2
  • Parpol: PKB
  • Nomor urut: 1.

Mukhaedy

3. DPR RI

Susno Duadji

  • Dapil: Sumatera Selatan II
  • Parpol: PKB
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana pengamanan Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2009.

Huzrin Hood

  • Dapil: Kepulauan Riau
  • Parpol: PKB
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi APBD senilai Rp 4,3 M.

Rino Lande

  • Dapil: Jawa Timur V
  • Parpol: PKB
  • Nomor urut: 7
  • Kasus: Korupsi pengadaan sarana olahraga P3SON Hambalang.

Yansen Akun E

  • Dapil: Kalimantan Barat II
  • Parpol: PKB
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi pengadaan tanah TPA di Kecamatan Meliau.

Asep Ajidin

  • Dapil: Sumatera Barat II
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang.

Mochtar Mohamad

  • Dapil: Jawa Barat V
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.

Rokhmin Dahuri

  • Dapil: Jawa Barat VIII
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

Al Amin N Nasution

  • Dapil: Jawa Tengah VIII
  • Parpol: PDIP
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Teuku Muhammad Nurlif

  • Dapil: Aceh 1
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 2004

Syahrasaddin

  • Dapil: Jambi
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 6
  • Kasus: Korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.

Wendy Melfa

  • Dapil: Lampung
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.

Iqbal Wibisono

A. M. Nurdin Halid

  • Dapil: Sulawesi Selatan II
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi penggunaan dana bulog tahun 2004.

Bernard Sagrim

  • Dapil: Papua Barat Daya
  • Parpol: Golkar
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009.

Abdillah

  • Dapil: Sumatera Utara 1
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.

Eep Hidayat

  • Dapil: Jawa Barat IX
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008

R. Dikdik Darmika

  • Dapil: Jawa Barat X
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 9
  • Kasus: Korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007.

Sani Ariyanto

  • Dapil: Jawa Tengah VIII
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012.

Rahudman Harahap

  • Dapil: Sumatera Utara I
  • Parpol: Nasdem
  • Nomor urut: 4
  • Kasus: Korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan.

Sandi Suwardi Hasan

  • Dapil: Jawa Timur IV
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 2
  • Kasus: Korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember

Wa Ode Nurhayati

  • Dapil: Sulawesi Tenggara
  • Parpol: Hanura
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah.

Evy Susanti

  • Dapil: Jawa Barat III
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 5
  • Kasus: Suap hakim dan panitera PTUN Medan.

Lukas Uwuratuw

Thaib Armaiyn

  • Dapil: Maluku Utara
  • Parpol: Demokrat
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi dana tak terduga pemerintah provinsi Maluku Utara tahun 2004.

Hendra Karianga

  • Dapil: Maluku Utara
  • Parpol: Perindo
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: Korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate.

Soleman Sikirit

  • Dapil: Papua Barat
  • Parpol: Perindo
  • Nomor urut: 1
  • Kasus: tidak terdata.

Madini Farouq

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/09/203000565/lengkap-daftar-56-caleg-mantan-napi-korupsi-beserta-partai-dapil-no-urut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke