Sehingga, salah satu tradisi yang dilakukan adalah membeli pakaian baru, dikutip dari TopChinaTravel.
Pakaian baru yang dikenakan berguna untuk mengusir kejahatan sekaligus mendapatkan keberuntungan yang baik.
Umumnya, pakaian baru yang dikenakan berwarna merah karena melambangkan keberuntungan.
Baca juga: Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?
Banyak makanan khas Imlek dengan makna khusus yang dipercaya membawa keberuntungan bagi si pembuat, maupun orang yang menikmatinya.
Sejumlah makanan yang selalu ada ketika perayaan Imlek seperti ikan, pangsit, dan aneka kue.
Masyarakat China umumnya akan mengadakan makan malam jelang Imlek atau makan bersama saat hari H.
Tradisi lain yang banyak dilakukan saat Imlek yaitu menyantap sajian yang bercita rasa manis, salah satunya kue keranjang.
Rasa manis diyakini akan mencerahkan hidup dengan kegembiraan dan kebahagiaan terutama saat Imlek.
Amplop merah atau angpau akan selalu hadir saat perayaan Imlek setiap tahun.
Angpau ini berisi uang yang diberikan oleh tetua kepada anak-anak dengan harapan baik bagi generasi muda.
Sementara si pemberi atau para tetua, diyakini akan mendapat keberuntungan dan kesehatan setelah memberi angpau.
Orang China akan menyalakan kembang api dan petasan saat perayaan tahun baru Imlek.
Hal itu karena kebisingan dipercaya akan menakuti roh jahat dan membawa keberuntungan bagi mereka yang menyalakannnya.
Biasanya, kembang api dan petasan akan dinyalakan pada tengah malam sebelum Imlek untuk menandakan hari baru di tahun yang baru.
Baca juga: Mengapa Selalu Ada Angpau di Tahun Baru Imlek?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.