Potongan kertas itu kemudian direkatkan ke alas yang kontras atau permukaan transparan seperti jendela.
Gambar tanaman atau hewan keberuntungan biasanya menjadi tema pemotongan kertas tahun baru Imlek. Setiap hewan atau tumbuhan akan mewakili keinginan yang berbeda.
Lukisan tahun baru menjadi sebuah tradisi yang dijalankan saat perayaan Imlek, yang biasanya akan ditempelkan di pintu atau dinding.
Lukisan ini juga bertujuan untuk dekoratif dan simbol ucapan selamat tahun baru Imlek.
Biasanya gambar pada lukisan adalah tokoh dan tanaman legendaris yang memberi keberuntungan.
Baca juga: Sejarah dan Makna Lampion pada Perayaan Imlek
Diketahui, karakter fu adalah salah satu huruf yang ada di penulisan China.
Memasang karakter fu secara terbalik adalah penempelan kaligrafi kertas berlian besar (persegi pada 45 derajat) yang ditempelkan di pintu.
Karakter fu sengaja dibalik, karena dianggap membawa keberuntungan yang dicurahkan kepada mereka memasangnya.
Dalam bahasa Kanton, kumquat juga disebut gam gat sue. Kata gam adalah kata Kanton untuk emas, dan kata gat terdengar seperti kata Kanton untuk keberuntungan.
Demikian pula dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu, di mana kata jin adalah kata dalam bahasa China untuk emas. Sementara ju memiliki arti keberuntungan.
Oleh karena itu, jika seseorang memiliki pohon kumquat di rumah. Hal itu melambangkan keinginan akan kekayaan dan keberuntungan.
Tahun baru Imlek juga disebut Festival Musim Semi karena menandakan awalnya musim semi.
Salah satu tradisi yang dilakukan orang-orang China adalah mendekorasi rumah mereka dengan bunga mekar yang melambangkan datangnya musim semi dan harapan tahun baru yang sejahtera.
Biasanya, bunga mekar yang dijadikan dekorasi seperti persik, prem, anggrek, dan peony.
Suasana baru dari dalam dan luar diri, diyakini membawa hoki bagi masyarakat China.