Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Permintaan Maaf Prabowo pada Debat Kelima Pilpres 2024...

Kompas.com - 06/02/2024, 10:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

"Dengan minta maaf, itu memunculkan empati dari masyarakat (kepada Prabowo), dan dapat mengambil suara dari dua kelompok terakhir," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Cecep menilai, debat Pilpres 2024 membuat para capres-cawapres dapat menunjukkan kemampuan serta cara berkomunikasi yang baik. Ini berpeluang menarik suara dari kelompok masyarakat yang belum yakin dengan pilihannya.

Ia menjelaskan, permintaan maaf Prabowo juga dapat dianggap sebagai upaya membangun komunikasi dengan paslon nomor urut 1 atau 3.

Baca juga: Melihat Kembali Closing Statement Ketiga Capres dalam Debat Terakhir Pilpres 2024...

 

Sebab, komunikasi yang baik diperlukan untuk membangun kerja sama politik untuk mendulang suara, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

"Kalau (permintaan maaf) diucapkan sungguh-sungguh, dapat membangun komunikasi yang baik ke dua paslon (pasangan calon) lain," tambah dia.

Cecep menilai, perubahan tindakan Prabowo dengan minta maaf di debat kelima Pilpres 2024 dilakukan sebagai respons atas penampilannya dalam debat ketiga pada 7 Januari.

Berkaca dari debat sebelumnya, serangan antarcapres atau antarcawapres justru menimbulkan sentimen negatif dari publik.

Kondisi ini membuat para capres bersikap lebih tenang dalam sebat terakhir Pilpres 2024.

"Harapannya, berbeda dari debat ketiga yang tampak emosional bahkan terbawa ke kampanye Prabowo di daerah," lanjutnya.

Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa paslon lain tidak harus melakukan hal serupa untuk menarik suara publik.

Sebab, paslon lain yang ikut meminta maaf justru bisa dianggap tidak bersikap tulus dan hanya mengikuti strategi Prabowo atau merespons tindakannya.

Baca juga: Kata Media Asing soal Debat Kelima Pilpres, Sosok Prabowo Jadi Sorotan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com