Hari memaparkan, kecoak memang membersihkan dirinya. Namun, ini merupakan grooming behaviour atau tindakan untuk merawat dirinya.
"Perilaku membersihkan diri, dia menggunakan kaki-kakinya," lanjut dia.
Menurutnya, kecoak merawat tubuh dengan memasukkan antena dan kakinya ke dalam mulut, kemudian menjilatinya dari pangkal hingga ujung.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari patogen atau racun yang mungkin menempel pada tubuhnya.
Selain itu, gooming pada kecoak juga berfungsi memastikan alat pengindra yang ada di permukaan tubuh serangga itu bisa mengenali hal baru di sekitarnya.
"Jadi, (grooming) itu perilaku rutin. Tidak terkait apakah baru saja tersentuh manusia atau tidak," tegas Hari.
Baca juga: 13 Aroma yang Ampuh Mengusir Kecoak, Aman bagi Hewan Peliharaan
Meski kecoak dapat lari dan bersembunyi, serangga tersebut tak jarang justru mengejar atau terbang ke arah manusia.
Hari menyebutkan, perilaku ini terjadi bukan karena kecoak sengaja menyerang atau menakuti manusia.
"Salah terbang saja. Nggak sengaja," katanya.
Dia menjelaskan, kecoak punya mata yang sensitif tapi tidak berfungsi akurat. Ini membuat serangga tersebut memang dapat mendeteksi ada gerakan di sekitarnya, meski dalam kondisi intensitas cahaya rendah.
Mata yang sensitif ini juga membuat kecoak dapat lari dengan cepat untuk sembunyi jika merasakan pergerakan atau melihat cahaya dari lampu yang dinyalakan.
"Tapi kalau (kecoak) terbang nabrak-nabrak," imbuhnya.
Baca juga: Rumah Meledak Usai Seorang Pria Semprotkan Insektisida untuk Usir Kecoak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.