Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Alasan Ahok Mengundurkan Diri dari Komut Pertamina

Kompas.com - 02/02/2024, 21:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Chico mengungkapkan, alasan mundurnya Ahok dari jabatannya di Pertamina karena Ahok ingin menyatakan dukungannya secara resmi untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Mundurnya Pak Ahok sudah jelas bahwa alasannya cuman satu bahwa beliau yang memang dari sejak beberapa waktu lalu punya niatan untuk terlibat aktif dalam kampanye Pak Ganjar atau pun Pak Mahfud sebagai capres dan cawapres yang ia dukung," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Pasalnya, musim kampanye untuk Pilpres 2024 hanya tingga beberapa hari lagi sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Akhirnya ini menjadi momentum yang tepat mungkin memang musim kampanye tinggal sebentar lagi. Pak Ahok ingin sekali untuk secara aktif turut mengampanyekan Pak Ganjar dan Pak Mahfud secara intensif dengan menggunakan sisa waktu kampanye yang sebentar lagi berakhir ini," ungkap dia.

Selain itu, menurut Chico, keputusan Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komut di Pertamina merupakan langkah yang benar.

"Kita sambut dengan baik, saya rasa memang tidak ada alasan lain kecuali memang beliau memang tidak ingin melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai seorang komisaris yang punya aturan-aturan di mana tidak diperbolehkan untuk mengampanyekan salah satu pasangan calon (paslon)," ungkap Chico.

"Saya rasa ini hanya satu rentetan dari beberapa kejadian mundurnya pejabat seperti yang baru terjadi, salah satunya deputi di kantor staf presiden Ibu Jaleswari juga mengundurkan diri karena ingin menajdi bagian dari tim pemenangan dari Ganjar-Mahfud," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com