Makanan cepat saji seperti burger mengandung jumlah lemak yang tinggi sehingga berpotensi mengganggu tidur.
Lemak yang tinggi dapat memperlambat sistem pencernaan yang sudah melambat ketika malam hari tiba.
Jika makanan cepat saji dikonsumsi ketika malam hari, makanan ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut
Di sisi lain, makanan cepat saji yang merupakan makanan olahan dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur dan menyebabkan insomnia.
Baca juga: 14 Makanan Terbaik untuk Dimakan Saat Mual, Ada Es dan Jahe
Makanan lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum tidur adalah cokelat. Makanan tersebut ada baiknya tidak dimakan di malam hari karena kandungan gulanya yang tinggi.
Gula pada cokelat dapat membuat kadar gula darah melonjak tepat sebelum tidur sehingga berdampak negatif pada tidur.
Selain itu, cokelat juga mengandung kafein yang dapat membuat seseorang sulit tidur.
Departemen Pertanian AS menyebutkan, per 100 gram cokelat hitam mengandung 43 miligram kafein.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Mangga
Ahli diet terdaftar Julie Stefanski, M.Ed., RDN menjelaskan, salah satu cara supaya tidur menjadi nyenyak adalah mencoba mengurangi produksi asam lambung.
Selain itu, seseorang juga perlu mencoba memberi jarak antara waktu tidur dengan makan agar tidak terlalu berdekatan.
Dilansir dari Mind Body Green, beberapa makanan yang mengandung asam, seperti gula, biji-bijian, produk susu, dan daging merah yang tinggi lemak.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
Stefanski juga menyarankan supaya makanan pedas tidak dikonsumsi sebelum tidur.
Makanan tersebut, lanjut Stefanski, sebaiknya dikonsumsi ketika makan siang atau makan malam yang lebih awal.
Makanan pedas perlu dihindari karena memiliki kadar capsaicin yang tinggi, fitokimia yang meningkatkan metabolisme, dan termogenesis atau pembakaran kalori untuk menghasilkan panas yang dapat mengganggu tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.